Dorong Kemandirian Ekonomi, BAZNAS dan BCA Syariah Salurkan Modal Usaha untuk UMKM Mustahik

Kegiatan yang digelar di Masjid Raya Attaqwa, Jakarta Timur, pada Senin (22/12/2025). (istimewa)

JAKARTA - Badan Ambil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menjalin kolaborasi strategis dengan BCA Syariah untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi umat melalui penyaluran modal usaha dan pelatihan bagi mustahik pelaku UMKM di Jakarta Timur.

Kegiatan yang digelar di Masjid Raya Attaqwa, Jakarta Timur, pada Senin (22/12/2025) ini menyasar mustahik agar mampu mengembangkan usaha secara berkelanjutan melalui dukungan permodalan dan peningkatan kapasitas.

Program ini merupakan wujud komitmen BAZNAS dan BCA Syariah dalam mengelola zakat secara produktif guna mendorong kemandirian ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Divisi Bank Zakat Mikro BAZNAS RI, Noor Aziz, menjelaskan bahwa kolaborasi antara BAZNAS dan BCA Syariah telah berjalan sejak tahun 2022 dan terus memberikan dampak positif. Hingga saat ini, program tersebut telah menjangkau total 82 mitra mustahik pelaku usaha mikro.

“Tahun ini, kami menyalurkan dukungan usaha kepada 20 mustahik di sekitar Masjid Raya Attaqwa. Tidak hanya modal usaha, para mitra juga mendapatkan pendampingan agar usaha yang dijalankan dapat tumbuh dan berkelanjutan,” ujar Noor Aziz.

Ia menambahkan bahwa pendekatan pemberdayaan BAZNAS menitikberatkan pada penguatan komitmen dan nilai usaha. “Kami mendorong para mustahik untuk mengelola usaha secara amanah, produktif, dan sesuai prinsip syariah, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi keluarga dan lingkungan sekitar,” lanjutnya.

Secara terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari transformasi zakat agar lebih produktif dan berkelanjutan.

“BAZNAS berkomitmen memastikan zakat yang disalurkan memberi dampak nyata, sehingga para mustahik tidak hanya terbantu secara ekonomi, tetapi juga berpeluang naik kelas menjadi pelaku usaha mandiri hingga muzaki,” ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan BCA Syariah, Vice President Corporate Communication and Secretary BCA Syariah Budiari Ariyanto menyampaikan bahwa sinergi dengan BAZNAS merupakan bentuk komitmen dalam penyaluran zakat yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat membantu para pelaku UMKM mengembangkan usaha, memanfaatkan layanan keuangan syariah, serta mendorong usaha mikro untuk naik kelas,” ujarnya.

Selain penyaluran modal usaha, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelatihan pengembangan UMKM. BCA Syariah turut memberikan pelatihan penggunaan QRIS untuk memudahkan transaksi non-tunai serta meningkatkan kenyamanan konsumen dalam berbelanja.

Setelah itu, para mustahik juga mendapatkan pelatihan terkait sertifikasi halal yang difasilitasi oleh Istiqlal Halal Center. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM terhadap pentingnya aspek kehalalan produk dalam membangun kepercayaan konsumen.

Perwakilan Istiqlal Halal Center, Uswatun Chasanah, menyampaikan, sertifikasi halal merupakan bagian penting dari penguatan usaha. “Produk yang halal dan thayyib tidak hanya memenuhi ketentuan syariah, tetapi juga menjadi nilai tambah yang dapat meningkatkan daya saing UMKM di tengah masyarakat,” ujarnya.

Berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang. Melalui sinergi yang kuat dan pengelolaan zakat yang amanah, BAZNAS optimistis para mustahik dapat tumbuh menjadi pelaku usaha yang mandiri dan berdaya saing, pungkasnya. (R)