JAKARTA - Lumbung Pangan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sukabumi menyiapkan suplai 93 ton beras zakat fitrah 1445 H. untuk didistribusikan ke tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Jumlah yang harus dipenuhi dalam program pengadaan beras zakat fitrah yaitu 18.600 pack. Untuk pengadaan gabah yang akan digiling menjadi beras dilakukan sejak awal Ramadhan melalui proses pengeringan menggunakan oven maupun manual.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA., menyampaikan, kesiapan ini menjadi komitmen BAZNAS dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program-program zakat yang terstruktur dan efektif.

“Kita terus memaksimalkan pengadaan zakat fitrah sebanyak 93 ton atau 18.600 pack yang disiapkan Lumbung Pangan BAZNAS Sukabumi,” kata Saidah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Menurut Saidah, beras yang akan didistribusikan telah melalui standar pengolahan yang baik, sehingga mutu beras yang dihasilkan berkualitas. Katanya, untuk ketersediaan gabah telah mencukupi.

"Stok gabah yang ada kurang lebih 150 ton yang nantinya akan disuplai 93 ton ke program zakat fitrah BAZNAS untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat," ungkapnya.

Untuk memastikan suplai tersedia, ungkap Saidah, dilakukan stok opname hingga Ahad, 24 Maret 2024 dengan ketersediaan beras mencapai 42 ton beras. Proses pengiriman pertama dari Lumbung Pangan BAZNAS Sukabumi ke BAZNAS RI seberat 3,5 ton beras.

Saidah menegaskan, dalam menyukseskan program pengadaan beras zakat fitrah 1445 H, BAZNAS RI memberdayakan para petani lokal, sehingga dapat memberikan kesejahteraan yang merata di tengah masyarakat.

"Kami berharap dengan segala upaya yang telah dilakukan BAZNAS RI, program pengadaan beras zakat fitrah 1445 H dapat berjalan dengan sukses dan sesuai rencana," pungkasnya. (sm)