2024, Bank Muamalat Targetkan Produk Investasi Tumbuh Dua Digit

JAKARTA - Melihat pencapaian positif pada 2023 lalu, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. akhir 2024 menargetkan jumlah transaksi pembelian produk investasi tumbuh sebesar 80% secara year on year (yoy), dan jumlah investor diproyeksi naik sebesar 70% (yoy).
Disampaikan oleh SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan, jika melihat pencapaian di 2023 serta inovasi yang akan dilakukan di 2024, pihaknya optimistis penjualan produk investasi syariah di Bank Muamalat mulai dari sukuk hingga reksa dana syariah akan tumbuh pesat.
“Tingginya animo nasabah yang didukung oleh strategi jemput bola yang kami terapkan tahun lalu berdampak positif terhadap penjualan. Strategi tersebut akan kami lanjutkan dan tingkatkan pada tahun ini. Oleh karena itu, kami optimistis target pertumbuhan dua digit pada akhir tahun ini dapat tercapai," ujarnya.
Sebagai gambaran, jumlah investor pada 2023 meningkat sebanyak tiga kali lipat dibandingkan dengan jumlah investor pada 2022. Begitu juga dengan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) tumbuh hingga 200 kali lipat dibandingkan capaian 2022.
Menurut Dedy, hal tersebut dapat tercapai karena produk investasi yang ditawarkan Bank Muamalat sesuai dengan karakter nasabah sehingga dapat diterima dengan baik. Nasabah Bank Muamalat mengutamakan aspek kesyariahan, return yang optimal, fitur kupon, serta risiko yang terukur dan manageable.
Bank Muamalat akan menambah produk reksa dana terbuka (Open End) dengan fitur dividen. Produk ini memungkinkan nasabah mendapatkan dividen berupa uang tunai yang akan diterima langsung di rekening nasabah dengan pilihan pembayaran kupon bulanan maupun tiga bulanan.
"Hal ini kami hadirkan mengingat tipikal nasabah Bank Muamalat sangat cocok dengan fitur dividen tersebut," ujar Dedy.
Adspun inovasi lainnya dalam peningkatan fitur transaksi pada aplikasi mobile banking Muamalat DIN mulai dari tampilan hingga proses transaksi yang lebih seamless, dan adanya fitur auto invest yang memudahkan nasabah dalam mencapai target keuangannya.
Dari aspek target pasar, pionir bank syariah di Tanah Air ini tetap fokus pada segmen menengah ke atas (high net worth) yang sudah terbukti cocok dengan fitur-fitur produk investasi Bank Muamalat.
Meskipun demikian, Bank Muamalat juga akan mencoba memasuki pasar anak muda yang dikenal melek teknologi melalui fitur investasi yang ada di Muamalat DIN, pungkasnya. (sm)
Tulis Komentar