Lifebuoy Shampoo bersama YKI Luncurkan Kampanye 'Berbagi Kebaikan'

Wujudkan impati kepada pejuang kanker, Lifebuoy Shampoo bersama YKI luncurkan kampanye yang ajak keluarga Indonesia jadikan rambut sehat sebagai kekuatan untuk Berbagi Kebaikan, Jakarta, Kamis (2/6/2022). (Ist)
SinggalangNews.com, Jakarta - Pada momentum peringatan Hari Anak Internasional, jatuh pada setiap 1 Juni, Lifebuoy Shampoo produksi PT Unilever Indonesia, Tbk, bersama Yayasan Kanker Indonesia (YKI) luncurkan kampanye “Berbagi Kebaikan”.
Untuk tahap awal kampanye tersebut, Lifebuoy Shampoo berkolaborasi dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengajak sebanyak mungkin keluarga Indonesia berbagi kebaikan dengan para pejuang kanker melalui berbagai cara.
Agus Nugraha, Head of Marketing Hair Care PT Unilever Indonesia, Tbk. menyampaikan, "Sebagai brand perawatan rambut yang begitu dekat dengan keseharian keluarga Indonesia, Lifebuoy Shampoo memiliki purpose untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak sejak dini. Hal ini semakin penting di tengah fakta bahwa physical distancing yang dialami anak-anak selama pandemi berlangsung telah berdampak besar pada perkembangan sosial mereka.”
Seorang terapis keluarga di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa pandemi membuat anak kehilangan kesempatan untuk membangun keterampilan sosialnya, seperti kemampuan berinteraksi dengan teman sebaya, memecahkan masalah, hingga berlatih memiliki sikap empati.
Penelitian dari Universitas Negeri Yogyakarta juga menemukan bahwa selama pandemi 96% anak mengalami penurunan terkait pencapaian aspek perkembangan sosial emosi, terutama dalam segi perkembangan perilaku prososial, atau yang secara awam disebut perilaku tolong menolong.
Anna Surti Ariani, S.PSi., M.Si., Psi., Psikolog Klinis Keluarga, menanggapi, “Jika kemampuan berempati dan perilaku tolong menolong ini tidak dikembangkan, terdapat risiko jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, anak dapat sulit beradaptasi dan sulit diterima oleh lingkungannya sehingga mengalami masalah pergaulan."
Sementara dalam jangka panjang, anak rentan mengalami beragam masalah gangguan psikologis. Perilaku ini tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan sendirinya, dibutuhkan proses panjang sejak usia dini hingga dewasa yang erat kaitannya dengan stimulasi dari orang tua, ujarnya.
Terkait hal tersebut, Agus menjelaskan bahwa sejalan dengan makna peringatan Hari Anak Internasional yang mengangkat pentingnya menyiapkan pembekalan yang cukup bagi anak untuk masa depan mereka, kampanye “Berbagi Kebaikan” mendorong peranan orang tua untuk membekali masa depan anak dengan menanamkan nilai kebaikan, termasuk perilaku tolong menolong.
“Melalui kampanye ini ingin menginspirasi keluarga Indonesia bahwa rambut sehat_yang bisa didapatkan dengan menggunakan Lifebuoy Shampoo Kuat & Berkilau_dapat menjadi sumber kekuatan untuk melakukan berbagai bentuk kebaikan.
Oleh karena itu tahun ini kami bekerja sama dengan YKI menggalang berbagai bantuan bagi para pejuang kanker sebagai bentuk dukungan keluarga Indonesia dalam membantu membangkitkan semangat dan rasa percaya diri mereka, ujarnya.
Waktu yang sama Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACPmengatakan, “Kami menyambut baik kampanye ‘Berbagi Kebaikan’ kerjasama Lifebuoy Shampoo dengan YKI dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kanker melalui donasi rambut, dan hal ini akan mendorong semangat dan kualitas hidup pasien kanker."
Pada kesempatan inipun, kami mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat termasuk dengan melakukan deteksi dini kanker, dan sejalan dengan kampanye ini, jagalah kesehatan rambut karena dapat menjadi sumber kekuatan untuk berbagi kebaikan.
Dukungan masyarakat melalui kampanye ‘Berbagi Kebaikan’ oleh Lifebuoy dan YKI ini akan semakin membangkitkan keyakinan bahwa mereka tidak sendirian dalam berjuang.
Ditanggapi Mona Ratuliu, selaku selebritas “Memasuki kehidupan pasca pandemi, kita perlahan kembali ke rutinitas social life seperti dulu. Aku sadar kondisi ini akan menuntut kemampuan anak-anakku untuk kembali bersosialisasi, yang sebelumnya sempat terhambat karena pandemi.
Kampanye ini bisa menjadi wadah bagi para orang tua untuk menumbuhkan rasa empati dan menerapkan perilaku tolong menolong pada sesama. Sebagai buktinya, hari ini aku dan Nala mendonasikan rambut kami, dan mengajak seluruh keluarga untuk ikut memberi dukungan, ucap Mona.
"Meski masih dihadapkan dengan berbagai tantangan di masa pandemi, rasa empati yang diwujudkan dengan aksi nyata untuk berbagi kebaikan adalah suatu hal yang tidak boleh dikesampingkan. Semoga seluruh aktivitas dari kampanye ini mampu menjembatani keluarga Indonesia dalam membantu meningkatkan kualitas hidup para pejuang kanker,” pungkas Agus.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kampanye ini, kunjungi: www.berbagikebaikan.kitabisa.com atau akun Instagram @LifebuoyID.
(sm_r)
Tulis Komentar