Ajang Jakarta Auto Week 2022, BSI Genjot Pembiayaan Otomotif

SinggalangNews.com, Jakarta - Untuk meningkatkan pembiayaan industri otomotif, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) turut hadir dalam pameran otomotif Jakarta Auto Week (JAW) 2022, bertujuan memacu pembiayaan kendaraan secara syariah dan mendukung pemerintah bangkitkan sektor ekonomi di Tanah Air.
Ajang Jakarta Auto Week (JAW) 2022 diselenggarakan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) berlangsung mulai 12-20 Maret 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
SEVP Consumer Banking BSI Wawan Setiawan menyebutkan, BSI dalam acara JAW 2022 sebagai strategi dalam meningkatkan awareness masyarakat akan produk pembiayaan kendaraan secara syariah. Hal ini bagian dari program BSI memberikan masyarakat lebih banyak pilihan pembiayaan, serta mendukung program pemerintah membangkitkan ekonomi sektor riil, termasuk industri otomotif.
“Keikutsertaan BSI di acara JAW 2022 merupakan strategi perusahaan memberikan informasi masyarakat bahwa BSI memiliki pembiayaan kendaraan. Partisipasi BSI ini juga menjadi wujud komitmen perusahaan untuk terus mendukung langkah pemerintah membangkitkan ekonomi di sektor riil termasuk sektor otomotif,” kata Wawan, Senin (14/3/2022).
Ada beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh BSI bagi konsumen yang melakukan transaksi pembiayaan kendaraan bermotor di acara JAW 2022, antara lain free TJH dan personal accident senilai Rp 25 juta selama 1 tahun, biaya Admin Rp1.
Selain itu, ada juga cashback hingga Rp 1jt, margin mulai setara 2,39%, dan DP mulai 0%. Dalam acara ini, BSI sendiri berkolaborasi dengan PT Mandiri Utama Finance (MUF) Syariah untuk melayani serta memenuhi kebutuhan masyarakat akan kepemilikan kendaraan bermotor.
JAW sendiri merupakan pameran/event baru yang dikembangkan dari event GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 yang telah rutin diselenggarakan setiap tahun.
GAIKINDO meyakini pasar otomotif Indonesia masih dan akan terus menjanjikan. Sejak dijalankan pada tahun 2020, kebijakan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) telah mampu menyelamatkan dan menggairahkan kembali industri otomotif Indonesia, jelasnya. (sm_r)
Tulis Komentar