Dukung LIVE Host di Indonesia, TikTok Shop by Tokopedia Hadirkan Program WaktunyaSTARt!

Foto bersama dalam acara Media Workshop TikTok Shop by Tokopedia, WaktunyaSTARt! Membuka peluang baru di dunia LIVE Commerce Indonesia, Jakarta, Senin (20/10/2025). //foto:sumarno

JAKARTA - TikTok Shop by Tokopedia terus berkomitmen kembangkan talenta digital Indonesia dan memperkuat ekosistem LIVE commerce nasional melalui program WaktunyaSTARt!. Hal ini, mendukung masyarakat menghadapi lonjakan kebutuhan profesi LIVE Host di Indonesia.

Program WaktunyaSTARt! dirancang untuk memberdayakan masyarakat dari berbagai latar belakang agar memperoleh keterampilan LIVE hosting secara profesional melalui pelatihan terstruktur, praktik langsung, dan pendampingan intensif.

Komitmen ini sejalan dengan hasil riset yang dilakukan oleh TikTok Shop by Tokopedia, menunjukkan kewirausahaan menjadi aspirasi karier utama di kalangan anak muda Indonesia (23,9%), diikuti oleh karyawan sektor swasta (12,4%), kreator konten (12,5%). Di antara mereka yang telah aktif sebagai Host, profesi LIVE Host menjadi salah satu karier yang diminati (38,1%), kreator konten (74%), dan wirausaha (18,2%).

Berdasarkan data kanal rekrutmen nasional seperti SIAPkerja-Karirhub Kemnaker dan berbagai platform daring lainnya, permintaan terhadap profesi LIVE Host kini menempati posisi teratas di antara pekerjaan yang paling dibutuhkan di Indonesia. Sepanjang Januari-Agustus 2025, tercatat lebih dari 786 ribu lowongan dari 89.853 perusahaan. Profesi host live streaming menjadi salah satu pekerjaan dengan lowongan terbanyak, mencapai 10.190 lowongan pekerjaan.

Disampaikan Senior Director of E-Commerce Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia, Stephanie Susilo, permintaan terhadap profesi LIVE Host kini menunjukkan tren yang sangat tinggi di Indonesia. Melihat potensi besar ini, TikTok Shop by Tokopedia pada program WaktunyaSTARt! berkomitmen untuk membekali masyarakat dengan keterampilan dan wawasan agar dapat menjadi LIVE Host yang profesional dan berkualitas.

"Kami ingin melahirkan lebih banyak talenta digital yang kreatif, percaya diri, dan siap berkontribusi dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ujar Stephanie.

Untuk mendukung Tren LIVE Commerce di Indonesia TikTok Shop by Tokopedia terus berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, termasuk pemerintah dan universitas memberikan pelatihan bagi masyarakat, guna mendukung pengembangan kreator konten dan LIVE host profesional, berdaya saing melalui sederetan program.

“Melihat popularitas LIVE shopping sebagai cara berbelanja online yang terus meningkat, kami terus mendukung jutaan penjual termasuk pelaku UMKM yang berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB nasional untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan melalui fitur interaktif LIVE shopping,” jelas Stephanie.

Tokopedia dan TikTok Shop juga berkolaborasi dengan berbagai kementerian untuk memperkuat ekosistem kreator digital di Indonesia. Melalui program Creators Lab yang diinisiasi bersama pemerintah, Tokopedia dan TikTok Shop telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 600 mahasiswa di Politeknik Pariwisata Bandung, Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata RI.

Selain itu, bersama Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif RI, kedua platform melatih ribuan perempuan melalui program Emak-Emak Melek Teknologi (Emak-Emak Matic) agar menjadi affiliate content creator yang profesional, berkualitas, dan berdaya saing tinggi.

Bersama Kementerian Koperasi dan UMKM RI, Tokopedia dan TikTok Shop mendukung program Juragan UMKM dengan mengintegrasikan Creators Lab untuk mengedukasi kreator, baik affiliate maupun penjual tentang pemanfaatan konten video pendek dan live streaming. Padang menjadi kota pertama penyelenggaraan program ini, yang akan diperluas ke berbagai wilayah hingga akhir 2025 dengan target ribuan pelaku UMKM.

Sedangkan kolaborasi dengan Kementerian Perindustrian RI dalam program KALCER (Kemenperin Angkat Lokal Cepat Terkenal), kedua platform juga memberikan pelatihan bagi pelaku usaha agar dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan mereka di platform digital.

Selain pemerintah, Tokopedia dan TikTok Shop juga menggandeng universitas untuk pengembangan SDM digital. Lewat program Certified LIVE Host, para mahasiswa dilatih agar dapat menjadi LIVE host profesional yang berdaya saing tinggi.

Program ini telah hadir di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Bina Nusantara, Universitas Ciputra Makassar, Universitas Pelita Harapan dan akan hadir di universitas lainnya di Indonesia. “Sebanyak lebih dari 350 mahasiswa peserta dan 156 mahasiswa berhasil meraih sertifikasi LIVE Host,” ungkap Stephanie.

Selain itu, ada program Star Streamer untuk mempertemukan individu bertalenta dengan berbagai brand, membuka peluang bagi para calon maupun LIVE host berbakat untuk berkolaborasi dan membangun karier profesional di industri digital. Sejak digelar di Jakarta pada April 2025, program ini telah menginspirasi dan membekali lebih dari 3.000 peserta dengan pelatihan serta sertifikasi LIVE hosting profesional.

Temuan Menarik di TikTok Shop by Tokopedia Berkat LIVE Streaming

Stephanie mengungkapkan, “Terjadi kenaikan nilai transaksi sejumlah penjual di TikTok Shop berkat LIVE streaming yang dibuat oleh penjual maupun affiliate/content creators mencapai 30 kali lipat. Sedangkan kenaikan nilai transaksi sejumlah penjual di TikTok Shop berkat short video (video pendek) yang dibuat oleh penjual maupun affiliate content creators mencapai 31 kali lipat.”

Senior Group Head of Business Unit Paragon Corp, Clarissa Angga Gunawan, mengungkapkan, “Paragon sebagai perusahaan lokal dengan berbagai merek kecantikan dan perawatan tubuh, seperti Wardah, Kahf, Labore, dan Emina, menjadikan TikTok LIVE sebagai kanal penting untuk menjangkau konsumen secara langsung dan autentik."

Dengan fitur LIVE streaming, kami bisa menunjukkan keunggulan produk secara nyata, berinteraksi langsung dengan audiens, hingga mendorong pembelian melalui TikTok Shop. Kami juga telah memiliki studio khusus untuk LIVE, yang memungkinkan kami berinteraksi dengan puluhan hingga ratusan ribu konsumen setiap hari secara real-time, ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pelaku usaha yang memanfaatkan fitur LIVE di TikTok Shop by Tokopedia adalah, LY Fashion (Tokopedia danTikTok Shop) milik Liza Aditya, yang memproduksi fashion muslim. LY Fashion menggunakan fitur LIVE untuk mendongkrak penjualannya. Memiliki 6 host, LY Fashion melakukan LIVE setiap hari dari pukul 09.00-21.00 secara bergantian.

Dan melalui LIVE, produk LY Fashion terjual lebih dari 4.000 potong di TikTok Shop sejak berjualan pada Maret 2025. Bahkan TikTok Shop berkontribusi hingga 90% terhadap penjualan LY Fashion.

TikTok Shop by Tokopedia menjadi kunci utama pertumbuhan bisnis LY Fashion, yang memperluas jangkauan pasar dan interaksi langsung dengan pelanggan. Hingga kini, 90% penjualan online LY Fashion berasal dari TikTok Shop.

Sementara itu, kreator konten/afiliator, Leo Giovanni, dengan akun TikTok,@racuninskincare, yang membahas produk perawatan kulit, dan@leo giovannii, yang berisi panduan menjadi kreator konten, rutin melakukan LIVE streaming selama 8–10 jam setiap hari di TikTok Shop by Tokopedia untuk berbagi konten edukatif.

Melalui profesinya, ia telah berhasil membantu ribuan orang dengan sebutan namanya ‘Murid FYP Specialist’ meraih penghasilan dari konten, pungkasnya. (sm)