Bergerak Bersama Melawan Kanker Payudara: Indonesia Goes Pink 2025

Singgalangnews.com,Jakarta –Memperingati bulan Kesadaran Kanker Payudara, Lovepink kembali menghadirkan kampanye nasional Indonesia Goes Pink (IGP) 2025 dengan tema Living in Abundance, Running Together, Inspiring Hope. Melalui kampanye ini, Lovepink berupaya menyebarkan pesan tentang pentingnya deteksi dini dan gaya hidup sehat, sekaligus membangun komunitas yang saling mendukung bagi para pejuang dan penyintas kanker maupun masyarakat luas.

Tahun 2025 ini,  IGP 2025  dirancang untuk menjangkau lebih banyak kota di Indonesia, berbeda dari tahun sebelumnya. Dengan kegiatan yang memadukan olahraga, edukasi kesehatan, hingga aktivitas kreatif dan seni, Lovepink ingin menyentuh berbagai lapisan masyarakat, termasuk kalangan muda, agar lebih peduli terhadap kesehatan payudara.
Rangkaian kegiatan IGP 2025 akan dimulai dari kota Bandung pada Minggu, 12 Oktober 2025, melalui acara Pink Harmony. Dengan menghadirkan sesi Qigong dan picnic breakfast di The Gaia Hotel, acara ini menggabungkan olahraga ringan, relaksasi, dan kebersamaan, sekaligus membuka ruang dialog santai mengenai pentingnya deteksi dini kanker payudara. Masih pada tanggal yang sama, IGP juga menyapa masyarakat Padang dengan Senam SADARI Bersama.
Berlangsung di Halte TransPadang, kegiatan ini menarik ratusan peserta dari berbagai usia. Fokusnya adalah untuk mengedukasi gerakan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) yang bisa dilakukan setiap perempuan secara rutin dan mudah di rumah. 
“Setiap tahun kami melihat semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk ikut serta dalam Indonesia Goes Pink. Hal ini membuktikan bahwa pesan mengenai pentingnya deteksi dini dan gaya hidup sehat semakin dipahami oleh publik. Bagi Lovepink, kesadaran masyarakat untuk melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dan SADANIS (Periksa Payudara secara Klinis) melalui USG salah satunya adalah sebuah langkah besar menuju upaya menekan angka kanker payudara stadium lanjut di Indonesia. Namun, kami juga menyadari perjalanan ini masih panjang. Karena itu, kami berharap melalui rangkaian IGP di berbagai kota, semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk mengambil bagian, baik itu dengan melakukan pemeriksaan rutin, berbagi informasi dengan orang-orang terdekat, atau mendukung program pemeriksaan USG payudara gratis yang sejauh ini sudah menjangkau lebih dari 17.000 perempuan. Setiap kontribusi, sekecil apapun, sangat berarti bagi perjuangan ini,” ungkap Dede Gracia, Chairwoman Lovepink.
Gelombang semangat Indonesia Goes Pink akan berlanjut pada Minggu, 19 Oktober 2025 yang serentak digelar di Jakarta, Surabaya, Malang, dan Jember. Di Jakarta, Lovepink mengajak lebih dari 1.300 peserta untuk mengikuti Pink Walk yang dimulai dari Plaza Indonesia. Kehadiran ribuan peserta di jantung ibu kota menjadi simbol kuat bahwa kesadaran akan kanker payudara semakin tumbuh di kalangan masyarakat urban. Rangkaian IGP kemudian berlanjut ke Surabaya dengan menghadirkan Pink Walk, Pink Talk, dan Zumba. Menargetkan partisipasi lebih dari 500 peserta, kegiatan ini menjadi salah satu titik penting karena tingginya antusiasme masyarakat Jawa Timur terhadap kampanye kesehatan publik. Surabaya diharapkan dapat memperkuat pesan bahwa kepedulian terhadap kesehatan payudara harus dimulai sejak dini dan bisa dilakukan bersama-sama sebagai sebuah gerakan kolektif. Kegiatan Pink Walk yang menggabungkan antara jalan sehat dengan aktivitas edukasi juga akan dilaksanakan di kota Malang dan Jember.
Pada tanggal 26 Oktober 2025, semangat IGP juga akan menyala serentak di tiga kota sekaligus yakni Pekanbaru, Palembang, dan Yogyakarta. Di Pekanbaru, rangkaian kegiatan meliputi Pink Walk, Pink Talk, dan Pink Wellness yang digelar di area Car Free Day Jl. Jend. Sudirman. Sementara itu, Palembang akan mengadakan Senam Jantung Sehat dan SADARI, dengan ekspektasi peserta sebanyak 1000 orang. Adapun puncak rangkaian IGP 2025 akan digelar di Yogyakarta dengan mengusung tema Pink Fest. Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari Pink Run (5 km), Pink Walk (2,5 km), hingga Pink Market yang melibatkan komunitas lokal. Dengan target lebih dari 1.000 peserta, gelaran ini tidak hanya menjadi pusat peringatan IGP 2025, tetapi juga perayaan kebersamaan yang memadukan olahraga, edukasi, dan ruang ekspresi kreatif. Kehadiran Pink Fest diharapkan dapat memperluas dampak kampanye, sekaligus menjadi simbol solidaritas bagi para pejuang kanker payudara di Yogyakarta dan sekitarnya.

Selain kegiatan di berbagai daerah, tahun ini Lovepink memiliki program khusus bertajuk Pink Soiree: Tribute to Lovepink. Mengusung konsep intimate high tea, acara ini akan memadukan keanggunan fashion, harmoni musik, dan semangat kepedulian dalam sebuah pengalaman yang hangat dan penuh makna. Acara ini diadakan untuk mendukung Gerakan 10.000 USG Payudara Gratis, sebuah inisiatif besar Lovepink yang ditujukan bagi perempuan dengan keterbatasan finansial agar dapat melakukan deteksi dini kanker payudara. Pink Soiree akan digelar pada 28 Oktober 2025 di La Moda Café, Plaza Indonesia, dengan menghadirkan dua sosok inspiratif, yaitu Ivan Gunawan dan Harvey Malaiholo, yang akan mempersembahkan karya dan penampilan terbaik mereka untuk mendukung misi besar Lovepink. Dalam kesempatan ini, Ivan Gunawan akan menghadirkan 16 koleksi busana eksklusif yang dirancang khusus sebagai bentuk penghormatan bagi semangat dan ketangguhan perempuan. Sementara itu, Harvey Malaiholo akan mempersembahkan beberapa lagu  yang menyentuh hati dan menggugah semangat, sehingga membuat momen Pink Soiree semakin berkesan. 
Sejalan dengan tujuan rangkaian kegiatan ini, Lovepink terus berkomitmen untuk menyediakan pemeriksaan USG payudara gratis bagi perempuan dengan keterbatasan finansial. Hingga tahun 2023, Lovepink telah berhasil mencapai target 10.000 USG payudara gratis pertamanya, sebuah pencapaian besar yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan organisasi. Tahun ini, perjuangan berlanjut menuju pencapaian 10.000 USG payudara gratis tahap kedua, dengan harapan semakin banyak perempuan yang mendapatkan akses untuk melakukan pemeriksaan deteksi dini.
“Setiap langkah kecil yang kita lakukan bersama akan memberi arti besar bagi para perempuan pejuang kanker payudara. Melalui Indonesia Goes Pink, kami tidak hanya mengajak masyarakat untuk lebih sadar terhadap pentingnya deteksi dini, tetapi juga membuka ruang kolaborasi bagi semua pihak untuk ikut andil dalam perjuangan ini. Harapan kami, perjalanan menuju Gerakan 10.000 USG Payudara Gratis tahap kedua bisa tercapai berkat kepedulian kolektif dari banyak tangan yang mau berbagi,” tutur Farida, Ketua Pelaksana Indonesia Goes Pink 2025.
Melalui rangkaian kegiatan di berbagai kota, Lovepink ingin memperluas jangkauan inspirasi bahwa perjuangan melawan kanker payudara bukanlah perjalanan individu, melainkan gerakan bersama yang melibatkan komunitas, publik figur, dan institusi. Dengan dukungan yang berkesinambungan, semangat kepedulian ini diyakini dapat menyala lebih luas, menghadirkan harapan baru, serta memperkuat solidaritas perempuan Indonesia dalam menghadapi kanker payudara.
Kolaborasi dengan official partner Indonesia Goes Pink 2025 Adi Husada Cancer Center, Dema Justicia Universitas Gadjah Mada, The Gaia Hotel Bandung, dan Plaza Indonesia serta dukungan dari para sponsor yakni PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, dan Sorella menjadi bukti nyata bahwa sinergi berbagai pihak mampu menciptakan dampak yang lebih besar. Rangkaian Indonesia Goes Pink 2025 pun diharapkan tidak hanya menjadi peringatan tahunan, tetapi juga gerakan berkelanjutan yang menginspirasi, menyalakan harapan, dan memperkuat semangat perempuan Indonesia dalam perjuangan melawan kanker payudara.


Tentang Lovepink Indonesia:

Lovepink (Yayasan Daya Dara Indonesia) adalah organisasi nirlaba yang berdiri sejak tahun 2014 yang digerakkan oleh warriors dan survivors kanker payudara. Lovepink berfokus pada kegiatan kampanye deteksi dini kanker payudara, baik secara klinis (SADANIS) maupun deteksi dini melalui periksa payudara sendiri (SADARI), dan memberikan support moral kepada pejuang kanker payudara. 
Setiap bulan Oktober sejak tahun 2017, Lovepink menyelenggarakan ajang Indonesia Goes Pink yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kanker payudara melalui serangkaian kegiatan yang informatif dan ceria, serta melibatkan ahli kesehatan dan berbagai pihak yang memiliki visi yang sama.(Dpri)