Bank Muamalat Raih Penghargaan sebagai Mitra Treasury Terbaik Kementerian Keuangan RI

Bank Muamalat menerima penghargaan kategori mitra Treasury Terbaik Kementerian Keuangan RI, sebagai bank syariah nasional dalam pengelolaan keuangan negara, di Jakarta baru-baru ini. (istimewa)

JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) berhasil meraih penghargaan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, sebagai bank syariah nasional dalam pengelolaan keuangan negara.

Bank pertama murni syariah di Indonesia ini dipercaya sebagai Terbaik Mitra Transaksi Treasury Dealing Room Tahun 2024 untuk kategori bank syariah nasional dalam pengelolaan keuangan negara. Penghargaan tersebut diberikan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Astera Primanto Bhakti kepada Direktur Bank Muamalat Karno pekan lalu di Jakarta.

Direktur Bank Muamalat Karno mengatakan, Bank Muamalat selalu berikhtiar untuk memberikan layanan prima berstandar tinggi, baik dari sisi ketepatan maupun kecepatan pada bisnis treasury. Salah satu layanan treasury yang paling banyak dilakukan antara pemerintah dengan Bank Muamalat adalah transaksi Wakalah Bi Al Istitsmar untuk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

“Kami bersyukur dapat menjadi mitra pemerintah yang amanah. Dengan menerapkan kehati-hatian dan prinsip syariah, Bank Muamalat berkomitmen menghadirkan layanan treasury yang berkualitas dan inovatif demi mendorong good governance dalam pengelolaan keuangan negara,” ucap Karno.

Menurut Karno, selain melakukan transaksi treasury dealing room, Bank Muamalat juga aktif membantu pemerintah mengembangkan produk-produk treasury berbasis syariah lainnya. Sinergi tersebut berharap membawa dampak positif terhadap perkembangan ekosistem pasar uang syariah dalam negeri.

Pada kesempatan yang sama, Bank Muamalat dan Kemenkeu juga menandatangani perjanjian kerja sama terkait optimalisasi pengelolaan kas negara. Melalui kerja sama ini, Bank Muamalat memfasilitasi penyaluran gaji aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan POLRI, transaksi penerimaan negara, pengelolaan rekening pemerintah milik satuan kerja lingkup Kementerian Negara atau Lembaga, serta transaksi wakalah Bi Al Istitsmar SBSN.

“Bank Muamalat telah diamanahkan mengelola 56 satuan kerja ASN hingga akhir 2024. Sebagai bank operasional, jumlah Number of Account (NoA) telah mengalami kenaikan sebesar 443% secara year on year (yoy). Pertumbuhan NoA tersebut turut mendorong nominal transaksi yang melonjak sekitar 520% yoy,” tambah Karno.

Selain untuk menyalurkan gaji, sejumlah ASN juga menjadikan pionir bank syariah di Tanah Air ini sebagai bank penerima gaji. Pada segmen ini, jumlah NoA dan nominal transaksi masing-masing berhasil tumbuh 107% dan 118% yoy per akhir Desember 2024, jelasnya. (R)