IDDB Tokenisasi Obligasi Pertama di Indonesia dengan Pengawasan OJK

Sesi talkshow, Chief Executive Officer PT Sejahtera Bersama Nano, Gumarus Dharmawan William memberikan penjelasan, saat peluncuran IDDB, di Jakarta, Kamis (16/1/2025). //foto:marno

JAKARTA - PT Sejahtera Bersama Nano secara resmi meluncurkan inovasi produk tokenisasi obligasi pertama di Indonesia melalui ID Digital Bonds (IDDB) di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Token IDDB adalah merupakan proyek tokenisasi pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi tokenisasi pada aset keuangan dalam bentuk obligasi (bonds).

Disampaikan, Chief Executive Officer PT Sejahtera Bersama Nano, Gumarus Dharmawan William, dalam peluncurannya di Jakarta, Kamis (16/1/2025), ID Digital Bonds (IDDB), telah resmi tercatat sebagai peserta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sandbox pertama di Indonesia untuk tokenisasi aset keuangan obligasi dengan nomor S-514/IK.01/2024.

“Hal tersebut bagi para calon investor akan mendapatkan berbagai keuntungan menarik melalui token IDDB ini,” tegasnya.

Lebih lanjut dipaparkan, untuk transaksi pembelian obligasi negara khususnya INDON 34 saat ini memiliki minimum nilai transaksi 200 ribu dolar AS atau sekitar Rp3,2 miliar. Hal ini tentunya membuat instrumen ini sangat susah diakses oleh investor yang lebih luas.

Namun Token IDDB membawa inovasi dan membuka peluang bagi para investor untuk memperoleh eksposur ke INDON 34 hanya dengan minimum transaksi sebesar 100 dolar AS atau sekitar Rp1,6 juta.

Melalui token IDDB, para investor akan diberikan kesempatan untuk terlibat dengan aset keuangan berisiko rendah namun berkualitas tinggi dengan cara yang lebih mudah dan dengan minimum pembelian yang lebih terjangkau.

“Target investor kita kalau dengan INDON 34 itu harus ritel karena harus memiliki uang yang cukup besar yakni Rp 3,2 miliar, namun dengan Token ini hanya Rp 1,6 juta target kita masyarakat yang lebih luas,” ujarnya.

“Setelah sebelumnya sempat diperkenalkan, saat ini kami dengan sangat bangga merilis secara resmi inovasi tokenisasi aset keuangan pertama di Indonesia. Melalui produk terbaru kami, ID Digital Bonds (IDDB), kami berkomitmen untuk terus memenuhi permintaan investor yang semakin berkembang dengan memberikan akses ke Real World Asset (RWA) token dengan underiying aset keuangan obligasi,” paparnya.

Inovasi IDDB merupakan hasil pengembangan dan kolaborasi bersama antara Nanovest sebagai crypto exchange yang berlisensi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK), PT Sejahtera Bersama Nano (SBN) selaku token issuer ID Digital Bonds IDDB , STAR Asset Management selaku mitra manajer investasi, dan Bank Sinarmas selaku kustodian yang melakukan penyimpanan aset keuangan obligasi.

Setelah resmi tercatat di OJK Sandbox pada tanggal 8 Oktober 2024, token IDDB telah menarik lebih dari 100 pengguna terdaftar dengan total asset under management (AUM) mencapai lebih dari 79 ribu dolar AS atau senilai Rp 1,2 miliar per Januari 2025.

“Hal ini menjadi bukti nyata kepercayaan pelanggan dalam era aset keuangan digital yang semakin berkembang pesat di Indonesia,” ujarnya.

Dengan aliran modal keluar yang tercatat Bank Indonesia sebesar Rp8,81 triliun pada 16-19 Desember 2024, tokenisasi obligasi seperti IDDB digagas dan diranjang dengan tujuan untuk mendukung pembangunan negara dengan meningkatkan capital inflow.

Pada tahap awal, PT Sejahtera Bersama Nano telah melakukan tokenisasi pada obligasi pemerintah seri INDON 34 dalam denominasi dolar AS, memungkinkan para investor untuk mendapatkan eksposur ke obligasi INDON 34 dengan modal minimum yang jauh lebih rendah dibandingkan metode konvensional.

Menurut Research and Markets, pasar tokenisasi global diprediksi akan terus tumbuh pesat, dengan nilai pasar meningkat dari 2,8 miliar dolar AS pada 2023 menjadi 3,45 miliar dolar AS pada 2024, dan diproyeksikan mencapai 8,32 miliar dolar AS  pada 2028, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 24,6 persen. Tokenisasi melalui blockchain memiliki potensi besar dalam merevolusi akses dan efisiensi di sektor keuangan.

Sementara itu, Direktur Utama Nanovest, Billy Surya Jaya, mengatakan, Nanovest sebagai crypto exchange dengan sangat bangga tentunya menjadi fasilitator transaksi token IDDB kepada konsumen publik.

"Dalam peluncuran resmi produk terbaru dan pertama di Indonesia ini tentunya para calon investor semakin dimanjakan dengan berbagai pilihan portofolio yang menguntungkan," pungkasnya. (Mrn)