HKTDC Gelar 5 Pameran Dagang Internasional 2025: Indonesia Potensi Bisnis Global

Sesi foto bersama Associate Director Business Development, Exhibitions and Digital Business HKTDC Mandy Ng (kanan) dengan narasumber lainnya dalam acara konferensi pers HKTDC, di Jakarta, Selasa (3/12/2024). Foto:sumarno

JAKARTA - Untuk memperkuat kemitraan dan mengembangkan bisnis global, Hong Kong Trade Development Council, (HKTDC) akan menggelar lima pameran perdagangan internasional. Hal itu, Hong Kong, Indonesia telah menjalin hubungan perdagangan bilateral yang kuat dalam berbagai produk dan jasa selama bertahun-tahun.

Untuk melengkapi keunggulan bisnis pameran Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) mengumpulkan informasi pasar terbaru dan membentuk jaringan kemitraan untuk mengembangkan bisnis bagi perusahaan.

Disampaikan, Associate Director, Business Development, Exhibitions and Digital Business, HKTDC Mandy Ng, dalam media briefing di Jakarta, Selasa (3/12/2024), bahwa ada lima pameran besar perdagangan internasional yang akan diselenggarakan pada awal tahun 2025 di Hong Kong.

“Pameran tersebut menawarkan platform yang ideal bagi para pedagang dan pemasok dari Indonesia untuk mengembangkan bisnis mereka ke pasar-pasar baru,” kata Mandy.

Lima pameran dagang tersebut adalah: Pameran Mainan & Games pada 6-9 Januari 2025; Pameran Produk Perlengkapan Bayi pada 6-9 Januari 2025; Pameran Alat Tulis & Perlengkapan Sekolah Internasional yang dilaksanakan pada 6-9 Januari 2025. Lalu, Pameran Berlian, Permata & Mutiara Internasional pada 2-6 Maret 2025 dan Pameran Perhiasan Internasional pada 4-8 Maret 2025.

Kata Mandy, selama 2023-2024, pihaknya telah menyelenggarakan lebih dari 30 acara besar, menarik lebih dari 28.880 peserta pameran dan lebih dari 511.100 pembeli langsung serta peserta dari Hong Kong, Tiongkok Daratan, dan seluruh dunia.

Dengan tujuan meningkatkan kerjasama dan perdagangan untuk kesejahteraan ekonomi semua. Jadi ini akan mendatangkan para pelaku bisnis ataupun pihak-pihak yang mungkin nantinya bisa bekerjasama dengan para pelaku bisnis di Indonesia.

Lebih lanjut, sejak dimulainya perjalanan internasional Februari 2023 lalu, melihat para peserta pameran dan pembeli global mulai beranjak kembali ke Hong Kong. "Ditegaskan, Hong Kong sebagai pusat bisnis dan investasi terkemuka. Berharap dapat menyambut lebih banyak perusahaan di Indonesia untuk menjajaki peluang bisnis dan memasuki pasar global melalui pameran HKTDC, ujar Mandy.

Pada 2023 lalu, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke-23 bagi Hong Kong, dan ke-6 terbesar di antara anggota ASEAN. Hingga September 2024, total nilai perdagangan antara kedua negara mencapai lebih dari USD 3,5 miliar.

Indonesia merupakan pasar ekspor utama ke-22 bagi Hong Kong dengan total nilai ekspor lebih dari USD 1,9 miliar dan sumber impor terbesar ke-19 dengan nilai impor lebih dari USD 1,6 miliar, jelasnya. (SM)