Ketua BAZNAS: Zakat dari Muzaki Efektif Atasi Stunting

JAKARTA - SinggalangNews.com, Data Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bahwa zakat dari para muzaki efektif menjadi salah satu solusi mengatasi masalah stunting.
Hal tersebut disampaikan Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, dalam sambutan saat membuka Konferensi Zakat Indonesia ke-7 atau The 7th Indonesian Conference of Zakat (ICONZ) di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Selasa (7/11/2023).
"Kemiskinan dan stunting merupakan salah satu masalah serius di Indonesia. Berdasarkan data pemerintah, angka stunting sangat tinggi selama bertahun-tahun. Mereka adalah para mustahik fakir dan miskin yang berhak menerima dana zakat. Alhamdulillah, melalui peran para muzaki yang berzakat ke BAZNAS bisa menjadi program pemberdayaan yang efektif mengatasi masalah ini," ujar Kiai Noor.
Prof. Noor Achmad menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret dan September 2020, kemiskinan mengalami kenaikan sebagai dampak pembatasan mobilitas penduduk saat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Sedangkan peningkatan angka penduduk miskin pada September 2022, terjadi setelah kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebagai dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak. Selama sembilan tahun terakhir, sebelum terjadi pandemi Covid-19, perekonomian RI berada pada kondisi pertumbuhan yang stabil, yaitu pada rata-rata 5-6 persen per tahun sejak 2010 sampai 2019.
"Pada tahun 2020 yang bertepatan dengan awal kemunculan pandemi Covid 19, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi yang cukup dalam ke angka -2,07 persen, bahkan sampai mengalami resesi. Namun, hal tersebut perlahan dapat diatasi oleh pemerintah," ucapnya.
Zakat efektif membantu menurunkan kemiskinan dan juga stunting. Sebab, zakat memiliki dua peran yang sangat strategis dalam mengubah mustahik menjadi muzaki. Zakat dapat membebaskan mereka yang kurang beruntung dari masalah kemiskinan.
Selain itu, semua program pemberdayaan zakat dan kegiatan zakat diharapkan dapat mengubah mustahik menjadi muzaki, di mana semua mustahik akhirnya akan menjadi muzaki dan membayar zakat, infak dan sedekah.
ICONZ tahun ini mengusung tema "Peran Zakat Dalam Mendorong Transformasi Inklusif dan Berkelanjutan Dalam Menuju Kemakmuran Ekonomi".
Pada conferensi yang dihelat selama dua hari pada 7-8 November 2023, di Auditorium KH. A. Azhar Basyir, Cendekia Building Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ). yang dihadiri, Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma'mun Murod, S.Sos., M.Si; Wali Kota Tangerang Selatan Drs. H. Benyamin Davnie; Wakil Ketua BAZNAS Bazis Provinsi DKI Jakarta, Rini Suprihartanti, S.E, M.Si. (R)
Tulis Komentar