Singgalangnews.com,Padang: Pemerintah Kota Padang menyiapkan 63 ekor sapi untuk hewan kurban pada Iduladha 1444 hijriah. Nantinya hewan kurban ini diberikan kepada masjid maupun musala yang tidak melaksanakan kurban.

Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Padang Arfian mengungkapkan, Pemerintah Kota Padang telah membuat kebijakan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) diwajibkan untuk berkurban minimal satu ekor sapi pada Iduladha tahun ini. Sapi kurban berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di masing-masing OPD.

“Alhamdulilah bahkan ada satu OPD yang berkurban dua hingga tiga ekor sapi.  Total hewan kurban dari ASN berjumlah 63 ekor sapi. Kemudian ditambah dengan lima ekor kambing,” kata Arfian, Jumat (23/6/2023).

Arfian menjelaskan, hewan kurban akan diberikan kepada masjid dan musala yang tidak melaksanakan kurban akibat tidak adanya warga setempat berkurban. Dengan demikian diharapkan, agar seluruh warga Kota Padang merata mendapatkan daging kurban.

“Sebab berdasarkan informasi yang kita terima masih ada sejumlah masjid dan musala yang sama sekali tidak ada berkurban. Lokasi ini yang akan menjadi prioritas kita untuk memberikan bantuan hewan kurban ASN,” ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani mengatakan, tim kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner telah turun ke kandang penampungan penjualan hewan kurban. Hal ini guna memastikan kesehatan hewan kurban, sehingga layak dan aman untuk dikonsumsi masyarakat.

“Pemeriksaan kesehatan terus kita lakukan hingga H-1 menjelang Idul Adha. Diperkirakan tahun ini ada 6 ribu hingga 7 ribu ekor sapi menjadi hewan kurban,” kata Yoice.

Yoice Yuliani menyarankan agar masyarakat maupun pengurus masjid membeli hewan kurban yang telah diberi tanda oleh petugas kesehatan hewan. Sebab selain telah dipastikan sehat, juga telah memenuhi syarat sebagai hewan kurban.(pri)