Pabrik Greenfields Indonesia Produsen Susu 100% Asli Indonesia

Press Conference Peringati Hari Susu Sedunia 2023, Greenfields Tegaskan Komitmen untuk Dukung Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Selasa (30/5/2023). (istimewa)

MALANG - SinggalangNews.com, Bertempat di peternakan yang terletak di dataran tinggi Malang, Jawa Timur, PT Greenfields Dairy Indonesia (Greenfields Indonesia) menggelar acara peringatan “Hari Susu Sedunia 2023” guna memperkuat kesadaran dan kerja sama seluruh pihak dalam mengedepankan peranan penting industri susu bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Hari Susu Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Juni, sebagai peranan industri susu dalam menyokong tiga pilar, diantaranya;meningkatkan status nutrisi masyarakat, memastikan keberlanjutan lingkungan lewat proses produksi yang bertanggung jawab, dan memajukan kesejahteraan masyarakat dan komunitas. Namun nyatanya, Indonesia masih mengalami sejumlah tantangan dalam mewujudkan pilar tersebut.

Terkait pilar pertama, sangat disayangkan bahwa meski cenderung membaik tiap tahunnya, tingkat konsumsi susu di Indonesia masih rendah (16,27 kg per kapita per tahun) dan tertinggal dari negara-negara tetangga. Padahal kandungan protein hewani di dalam susu berperan penting untuk mendorong kecukupan nutrisi kita setiap hari, bahkan disarankan untuk rutin diminum setidaknya dua kali sehari.

Dalam sambutannya Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU., Menteri Kesehatan RI, menyampaikan,“Konsumsi protein perkapita masyarakat Indonesia sudah di atas standar nasional yaitu 62,2 gram dari standar nasional 57, tetapi konsumsi sumber protein hewani, salah satunya susu dan produk olahannya masih rendah. Konsumsi susu dapat meningkatkan kecukupan gizi.

Ia mengatakan susu mengandung protein, kalsium, serta vitamin dan mineral yang banyak dibutuhkan oleh tubuh serta memperkuat sistem imunitas. Kementerian Kesehatan berfokus pada edukasi dalam mencegah masalah gizi melalui pendekatan siklus hidup dimulai dari masa anak-anak dan remaja guna mendukung peningkatan tumbuh kembang.

Kementerian Kesehatan menyampaikan apresiasi kepada Greenfields Indonesia atas peran serta dalam pemenuhan kecukupan gizi bagi masyarakat dengan produk protein hewani berkualitas dan industri yang ramah lingkungan.

"Berharap Greenfields terus berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dalam mendukung transformasi layanan kesehatan primer dengan menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Selamat memperingati hari susu sedunia. Mari bersama-sama melangkah maju untuk mendukung Indonesia yang lebih baik,” ungkap Budi Gunadi.

Tidak hanya itu, agar dapat terus mendukung status nutrisi masyarakat, jumlah Produksi Susu Segar Dalam Negeri (SSDN) masih sangat perlu untuk ditingkatkan, mengingat saat ini jumlahnya masih sangat kurang, sehingga Indonesia masih mengandalkan impor (80%) untuk memenuhi kebutuhan susunya.

Sementara itu, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Gubernur Jawa Timurmengatakan,“Pada kondisi normal sebelum penyakit mulut dan kaki (PMK), kebutuhan susu segar harian Industri Pengolah Susu (IPS) Jawa Timur berjumlah 2.000 ton, namun baru terpenuhi sebesar 1.400 ton dan masih defisit sebanyak 600 ton."

Ditegaskan, sehingga Jawa Timur masih melakukan impor bahan baku industri susu berupa skim milk powder, whole milk powder dan full milk powder sebanyak 342.000 ton per tahun. Peningkatan populasi sapi perah untuk meningkatkan produksi susu segar kian dibutuhkan terlebih akibat wabah PMK.

Peringatan Hari Susu Sedunia oleh Greenfields indonesia menjadi salah satu upaya untuk mendorong peternak agar tetap berdedikasi dalam beternak sapi perah penghasil susu segar.

Selain itu, kami juga menyadari pengendalian PMK tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, keterlibatan stakeholder lain juga sangat diperlukan.

Kami mengapresiasi Greenfields Indonesia yang telah banyak membantu dalam upaya pengendalian PMK melalui penerapan maksimum biosecurity dan pengawalan vaksinasi pada sapi perah karena sangat membantu pemerintah memulihkan ekonomi peternak sapi perah.

Andre Rompis, CEO Greenfields Indonesia menjelaskan, “Greenfields Indonesia bermula dari bisnis peternakan yang didirikan oleh para profesional di bidang agrobisnis pada 1997 lalu, sehingga kami sangat memahami pentingnya mengelola dan menjaga kenyamanan seluruh sapi kami yang saat ini berjumlah lebih dari 19.000 ekor, dari jenis Holstein dan Jersey."

Kami menjalankan ‘Greenfields Farming Philosophy’, best practice dairy farming management yang menjamin baiknya kuantitas dan kualitas produk mulai dari peternakan, proses produksi hingga tiba di tangan konsumen. Seluruh rangkaian proses produksinya dikawal oleh para ahli dan tenaga profesional terpercaya.”

Andre melanjutkan bahwa konsistensi dari komitmen tersebut melahirkan happy cows yang memiliki produktivitas tinggi, mencapai hingga 34 liter per sapi, atau hampir tiga kali lipat dari rata-rata produktivitas sapi dari peternakan lain.

Pada akhirnya, rata-rata produksi susu sapi segar Greenfields Indonesia tiap tahun mencapai hingga 97 ribu ton atau kurang lebih 10% dari total produksi SSDN 2022. Prestasi lainnya adalah dengan penerapan biosecurity yang ketat, sapi-sapi di kedua peternakan Greenfields Indonesia dapat terhindar dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Untuk pemberdayaan masyarakat dan mewujudkan ekonomi sirkular, kami telah melaksanakan berbagai program, salah satu yang banyak diminati adalah Kemitraan Sapi Perah Greenfields (KSG) yang telah berjalan hampir 16 tahun. Dari 220 mitra peternaknya, rata-rata KSG menghasilkan 15 ton susu per hari atau sejumlah Rp108 juta per hari.

Selain itu, kami juga membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menyediakan pakan bagi seluruh sapi kami. Setiap tahunnya transaksi untuk kebutuhan rumput odot mencapai Rp7,5 miliar sedangkan tebon jagung mencapai lebih dari Rp100 miliar, jelasnya.

Greenfields Indonesia menyediakan beragam varian produk olahan susu seperti fresh milk, UHT (terbuat lebih dari 50% fresh milk), fresh yoghurt yang bakteri baiknya masih hidup, hingga fresh cheese dengan berbagai varian.

Sebagai pemimpin pasar dalam kategori fresh milk dengan market share lebih dari 50%, Greenfields Indonesia juga terus mengedepankan edukasi untuk mengajak masyarakat rutin mengonsumsi susu segar, salah satunya melalui kampanye #StartFresh yang baru-baru ini diluncurkan. (sm_r)