JAKARTA - SinggalangNews.com, Permudah masyarakat Indonesia mengakses energi panel surya, perusahaan solusi panel surya di Indonesia, ATW Solar berkomitmen melakukan inovasi terbarukan luncurkan ATW Solar Apps dan Solar Access, dalam penggunaan energi khususnya panel surya.
Disampaikan, President Director ATW Group, Arus Sempaka, ATW Solar fokus untuk pengembangan teknologi digital dalam produk sistem penggunaan panel surya, sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
"Belum meratanya penyebaran energi listrik di Indonesia membuat ATW Solar ingin turut andil dalam mensukseskan Rencana Strategis Kementerian ESDM. Dimana hingga tahun 2024 diharapkan angka konsumsi listrik per kapita Indonesia dapat mencapai 1.408 kWh/kapita," katanya pada peluncuran ATW Solar Apps di Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), per September 2022 angka konsumsi listrik sebesar 1.169 kWh/kapita. Namun, rata-rata konsumsi listrik di ASEAN sendiri sebesar 3.672 kWh per kapita di mana hal tersebut menunjukkan tingkat konsumsi listrik di Indonesia masih cukup tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga.
“ATW Solar percaya panel surya dapat menjadi jawaban untuk tantangan penyebaran energi listrik tersebut ke daerah-daerah khususnya 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Hal ini turut menjadi tanggung jawab kami yang juga ingin menyebarkan manfaat dari penggunaan energi terbarukan khususnya panel surya dalam menghasilkan tenaga listrik. Sudah sepatutnya setiap orang berhak mendapatkan akses manfaat yang luar biasa dari penggunaan panel surya,” ungkapnya.
Director ATW Solar Residensial, Chairiman menjelaskan, ATW Solar Apps, aebuah aplikasi proses pembelian hingga pemasangan panel surya bagi konsumen baru. Simulasi perhitungan kebutuhan untuk pemasangan panel surya. Saat ini, ATW Solar memiliki lebih dari 4.000 pelanggan skala residensial dan 60 pelanggan skala commercial & industrial.
Peluncuran aplikasi ini, masyarakat memiliki akses dalam merasakan manfaat dari panel surya. ATW Solar optimis dengan aplikasi ini menjadi jembatan menuju Indonesia lebih baik, mampu menjawab tantangan global yaitu perubahan iklim dan digitalisasi.
Fitur-fitur yang tersedia pada aplikasi, lanjutnya, sangat mencerminkan kemudahan di era digitalisasi. Salah satu fitur unggulan adalah pin point lokasi simulasi pemasangan panel surya pada atap surya, seberapa besar panel surya yang bisa dipasang dengan kondisi luas atap yang tersedia.
Head of Research & Development Division ATW Group, Roynaldo H. mengatakan selain ATW Solar Apps, aplikasi lainnya yang diluncurkan yakni Solar Access. Aplikasi ini adalah aplikasi monitoring dari sebuah sistem panel surya yang membuat penggunanya bisa memantau aktivitas panel surya milik mereka secara real-time, kapanpun dimanapun. Pengguna bisa mengetahui berapa besar energi listrik yang dihasilkan dari panel surya, hingga berapa besar energi listrik yang telah digunakan.
Dalam 5 tahun terakhir, ATW Solar telah melakukan pemasangan panel surya pada rumah, kantor, sekolah, dan pabrik. ATW Solar adalah satu solusi untuk masalah kebutuhan energi; ketersediaan komponen sistem panel surya, pemasangan, dan hingga pendanaan. Semua itu dilakukan untuk kepuasan pelayanan bagi konsumen.
Saat ini, terdapat 80 MWp panel surya yang terpasang di seluruh Indonesia untuk membagikan pengetahuan tentang panel surya lewat booth showcase. Dan akhir tahun 2022 lalu, ATW Solar telah membuka dua showroom baru di Bandung dan Surabaya. Tidak hanya itu, ATW Solar juga sukses membuat ice maker bertenaga surya untuk membantu mencukupi kebutuhan energi listrik nelayan lokal.
Berharap dengan peluncuran dua aplikasi ini dapat membuat masyarakat lebih tertarik juga memahami penggunaan seputar panel surya. Tentu saja pelanggan akan mendapatkan manfaat nyata terkait penghematan biaya listrik yang signifikan, pungkas Roynaldo. (sm_r)
Komentar Anda :