JAKARTA - SinggalangNews.com, McDonald’s Indonesia berkomitmen mendukung peningkatan literasi anak Indonesia melalui serangkaian kegiatan yang telah berjalan selama hampir satu tahun melalui program Inspirasi Literasi McD.

Melanjutkan komitmennya, McDonald’s Indonesia menghadirkan McD Library dengan merenovasi salah satu Taman Baca Masyarakat (TBM), yaitu Rumah Baca Zhaffa, berlokasi di Tebet, Manggarai dan berada di bawah naungan Forum Taman Baca Masyarakat (Forum TBM).

Sutji Lantyka selaku Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia pada grand opening McD Library, di Jakarta mengatakan, “McD Library merupakan salah satu wujud nyata komitmen McDonald’s terhadap program literasi anak, yang mana Taman Baca merupakan salah satu sarana edukatif untuk menumbuhkan minat baca anak."

Apalagi jika dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai serta fasilitas yang lengkap tentunya hal itu akan menarik kehadiran anak-anak untuk berkunjung dan membaca lebih banyak buku.

Karena itu, McD Indonesia memberikan dukungan melalui sarana dan prasarana memadai sehingga anak-anak dapat mengakses banyak buku dengan rasa senang dan nyaman, ujar Sutji.

Sebelumnya, Rumah Baca Zhaffa sudah aktif beroperasi sejak tahun 2008 serta memiliki 50 anggota aktif. Namun setelah 14 tahun berlalu, selain buku-buku perlu diperbaruisesuai perkembangan zaman, kondisi bangunan pun sudah perlu direnovasi.

Hal itu, McDonald’s memilih Rumah Baca Zhaffa sebagai proyek pilot untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh. Setelah direnovasi, taman baca ini diubah namanya menjadi Rumah Baca Zhaffa supported by McDonald’s.

Sementara itu, Yudi Hartanto selaku Ketua Forum TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Provinsi DKI Jakarta sekaligus pendiri dari Rumah Baca Zhaffa mengatakan, “Kondisi bangunan Rumah Baca Zhaffa memang membutuhkan banyak perbaikan guna meningkatkan kenyamanan belajar anak-anak."

Saya melihat semangat anak-anak untuk datang dan membaca begitu besar, sehingga memotivasi saya untuk dapat mengelola dan membuat Taman Baca ini menjadi ebih baik. "Kami menyambut baik langkah positif dan kerjasama McDonald’s dalam merenovasi taman baca ini, tuturnya.

Pengerjaan mural secara unik melibatkan anak-anak di sekitar TBM sebagai simbol diresmikannya McD Library. Tidak hanya mengubah tampilan fisik bangunan, McDonald’s juga memfasilitasi buku bacaan anak yang lebih variatif, menambah alat peraga atau edukasi, serta memperbaiki furnitur yang masih layak pakai.

Wahyu Haryadi Kepala Dinas Perpustakaan DKI Jakarta, menyampaikan, “Selain memperhatikan kelengkapan infrastruktur dan kenyamanan area Taman Baca, membuat berbagai kegiatan dan program rutin penting dilakukan untuk meningkatkan aktivitas literasi di dalam TBM."

Menurutnya, setidaknya diadakan satu hingga dua kegiatan rutin setiap minggunya, yang mana sesekali kegiatan ini dapat melibatkan kehadiran orang tua untuk mengetahui kemajuan anak-anak mereka.

McD Library juga memiliki rencana program edukatif berkelanjutan untuk taman baca tersebut. Program yang akan dilaksanakan “McDonald’s Day” dimana dalam kegiatan yang dilaksanakan pada setiap sabtu di minggu ketiga setiap bulan ini akan menghadirkan kegiatan untuk meningkatkan minat baca anak.

Membaca bersama dengan mendapatkan hadiah produk dari McDonald’s. Selain itu, akan ada juga kunjungan rutin relawan karyawan McDonald’s untuk bekerja secara sukarela mengajar anak-anak yang ada di taman baca.

"Berharap McD Library dapat difungsikan sebagai wadah edukatif untuk belajar dan bertukar informasi di luar kegiatan formal sekolah. Dan memberikan akses membaca kepada lebih banyak anak, menjangkau daerah yang lebih luas, hingga McDonald’s terus mewujudkan misi inspirasi literasi McD,” tutup Sutji. (sm_r)