Saat Menteri Sosial RI Risma tengah mengunjungi salah satu posko Yayasan WINGS Peduli di Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat Jumat (16/12/2022). (Istimewa)

CIANJUR - SinggalangNews.com, Sejak gempa Cianjur pada 21 November lalu, Yayasan WINGS Peduli terus melanjutkan komitmennya dalam membantu percepatan pemulihan dan peningkatan kenyamanan para pengungsi melalui pemberian produk bantuan, tenda makanan dan minuman, fasilitas bermain anak, hingga mobil cuci pakaian.

Untuk memastikan bantuan didistribusikan secara tepat sasaran, Yayasan WINGS Peduli juga memaksimalkan kolaborasi antarsektor, termasuk bekerjasama dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Hal ini pun mendapat apresiasi dari Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini (Risma), dalam kunjungannya ke Posko Yayasan WINGS Peduli di Warung kondang, Cianjur, Jumat, (16/12/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Risma mengunjungi mobil cuci pakaianpersembahan Yayasan WINGS Peduli yang telah hadir membantu membersihkan pakaian para pengungsi sejak minggu pertama gempa terjadi.

Hingga saat ini, sudah ada puluhan ribu pakaian warga, volunteer, hingga aparat dari berbagai satuan unit pelayanan yang dicucikan oleh tim mobil cuci pakaian Yayasan WINGS Peduli.

Masih dalam kunjungan yang sama, Risma juga sempat berinteraksi langsung dengan para pengungsi yang sedang antre mendapatkan makanan di salah satu tenda Yayasan WINGS Peduli. Tenda makanan dan minuman cepat saji ini juga telah hadir sejak hari kedua gempa terjadi untuk melengkapi variasi makanan para pengungsi.

Sejak awal gempa terjadi, Yayasan WINGS Peduli telah sigap mendistribusikan berbagai bantuan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.

Disampaikan oleh Sheila Kansil, Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia, sejak pertama mendengar laporan gempa, Yayasan WINGS Peduli langsung mengerahkan tim untuk terjun ke lapangan serta berkoordinasi dengan para stakeholders untuk membantu mendistribusikan bantuan.

"Berbagai upaya ini kami lakukan untuk membantu memberikan kenyamanan untuk warga di pengungsian hingga kondisi sudah dinyatakan aman dan masyarakat di sana bisa beraktivitas kembali,” pungkas Sheila Kansil. (sm/r)