AASI Luncurkan “Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia”

JAKARTA - SinggalangNews.com, Untuk meningkatkan industri asuransi syariah di penghujung 2022, Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mengambil langkah fundamental dengan meluncurkan Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah.
Kehadiran “Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia” mengukir milestones AASI di usianya yang ke-19, yang telah melewati perjalanan panjang dapat dimanfaatkan oleh seluruh pemangku kepentingan untuk mengakselerasi kemajuan asuransi jiwa syariah, sehingga lebih banyak masyarakat Indonesia yang terlindungi.
Saat ini penetrasi asuransi di Indonesia masih cukup rendah dibandingkan negara lain, khususnya asuransi syariah. Meski memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, populasi muslim di Indonesia namun masih memilih asuransi jiwa konvensional (26%) dibandingkan asuransi jiwa syariah (12%), sedangkan 61% muslim tidak memiliki asuransi.
Dijelaskan oleh Tatang Nurhidayat, Ketua Umum AASI, “Asuransi jiwa syariah telah hadir di Indonesia sejak 1994 dan terus berkembang hingga sekarang. Namun industri kita ini masih dihadapkan oleh sejumlah tantangan, di antaranya terkait literasi, saluran distribusi, kurang beragamnya produk dan layanan, hingga perangkat-perangkat penentu seperti kebijakan atau peraturan yang masih perlu diperkuat."
Tugas atau PR kita semua di industri masih cukup banyak untuk bisa menyelesaikannya. Karenanya, memasuki usia yang ke-19, AASI ingin kembali berkontribusi terhadap perkembangan industri perasuransian syariah tanah air dengan meluncurkan ‘Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah’.
"Hal ini merupakanpanduan strategis dalam memajukan industri asuransi jiwa syariah sebagai penopang ekonomi bangsa,” kata Tatang pada peluncuran Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah, di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
“Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah” memetakan jalur untuk semua pemangku kepentingan industri dan menjabarkan berbagai inisiatif untuk memenuhi visi bersama AASI. Asuransi jiwa syariah dapat diadopsi secara universal dan mendorong kemakmuran serta perlindungan bagi seluruh rakyat Indonesia, di masa kini dan mendatang, seperti pendidikan, pernikahan, kelahiran anak, pensiun, sakit atau kecelakaan.
DipaparkanYoga Prasetyo, Taskforce Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah, 'Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah' memiliki tiga pilar penting, yaitu (1) Mengomunikasikan nilai-nilai asuransi jiwa syariah dan membangun kepercayaan; (2) Meningkatkan dan mengembangkan cara kerja; (3) Berinovasi dalam produk, bisnis, dan distribusi.
Adapun fondasinya memberdayakan industri dan mengatasi kendala pemain dalam mewujudkan potensi penuh mereka. Dengan mengacu kepada kerangka kerja tersebut, kami telah menyusun serangkaian inisiatif untuk menjadi solusi end-to-end dan menciptakan ekosistem yang baik dan kondusif bagi asuransi jiwa syariah, jelasnya.
“Insyaa Allah cetak biru ini dapat diimplementasikan bersama-sama oleh seluruh pemangku kepentingan sesuai jangka waktu yang telah diatur selama 2022-2028. Mari saling bahu-membahu memasyarakatkan ekonomi dan keuangan syariah, khususnya asuransi jiwa syariah,” ungkapHaryo Pamungkas, Taskforce Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah.
Penyusunan “Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah” juga turut diapresiasi dan didukung penuh oleh PrudentialSyariahberkomitmen mewujudkan masyarakat Indonesia hidup lebih sejahtera, mendapatkan terbaik dalam kehidupannya, dan memiliki aspirasi untukmenjadi salah satu kontributor ekonomi syariah di tanah air.
Sementara itu, Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah, menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi AASI yang senantiasa mendengar dan memahami para pelaku industri asuransi syariah. Sebagai pemimpin pasar yang telah menjadi entitas terpisah sejak April 2022, terdapat tanggung jawab lebih bagi kami untuk memenuhi cita-cita Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia."
Dukungan kepada AASI ini merupakan langkah besar bagi kami dan merefleksikan kolaborasi yang sinergis. Tentunya cetak biru ini akan menjadi pedoman kami merancang kebijakan guna memperluas akses perlindungan yang lebih luas lagi.
Untuk ke-depannya, Prudential Syariah siap berdampingan dengan AASI untuk membawa dan menjadikan asuransi syariah sebagai pilihan utama masyarakat Indonesia, pungkasnya. (sm_r)
Tulis Komentar