TANGERANG - SINGGALANGNEWS.COM, Oppo Indonesia telah membuka pabrik baru yang berada di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Sebagai Pabrik Oppo Manufacturing Indonesia berstandar internasional menggantikan pabrik sebelumnya.

Untuk diketahui, pabrik lama Oppo Indonesia berada di Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Pabrik baru yang berlokasi di Periuk Kota Tangerang ini juga hadir dengan peningkatan fasilitas dan operasional yang signifikan. 

Dalam sesi kunjungan pabrik Oppo, vendor ponsel asal Tiongkok mengajak awak media untuk melihat-lihat sejumlah ruangan di dalam pabrik yang beroperasi sejak 1 Agustus 2022 lalu.

Pabrik Oppo di Bayur menyiapkan gudang besar yang diisi dengan berbagai komponen yang akan diproses perakitan ponsel Oppo.

Ruangan-ruangan ini berfungsi untuk membuat sebuah ponsel Oppo yang dijual ke pasar. Beberapa ruangan yang kami kunjungi di pabrik seluas sekitar 10 hektar tersebut mencakup Warehouse, Production Line, hingga Quality Control Lab.

Disampaikan oleh Business Performance Manager PT Bright Mobile Telecommunication (Oppo Indonesia), Jefry Firman de Haan kepada media saat kunjungan Oppo A77s, Selasa (18/10), bahwa Warehouse merupakan ruangan gudang besar untuk menyimpan aneka komponen yang dibutuhkan untuk memproduksi smartphone.

Yang nantinya, berbagai komponen yang tersimpan di Warehouse, seperti baterai, kamera, motherboard, memory, dan lain-lainnya akan dipindahkan ke ruangan Production Line sesuai dengan kebutuhan.

"Berbeda dengan pabrik lama yang tidak menggunakan lift, pemindahan komponen di pabrik ini akan menggunakan lift untuk meningkatkan efisiensi produksi," ujar Jefry.

Menurutnya Production Line merupakan ruangan utama yang dipakai untuk merakit sebuah ponsel Oppo. Pada pabrik Oppo di Bayur sendiri, Oppo menyiapkan tiga ruangan Production Line.

Pabrik Oppo di Bayur menyiapkan Production Line yang diisi dengan puluhan operator pabrik dalam proses perakitan ponsel Oppo.

Di dalam masinh-masing ruangan tersebut, ada kurang lebih tujuh jalur (lane) produksi yang diisi dengan puluhan operator pabrik yang memiliki tugas masing-masing.

Sementara itu pada sesi kunjungan bersama awak media PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto A, bahwa pabrik ini menggunakan standar operasional yang mengacu pada standar internasional dan Tiongkok. Bahkan, desain pabrik ini mirip dengan kantor pusat Oppo yang ada di Tiongkok.

Dengan standar yang lebih baik, operasional di pabrik ini pun lebih efisien. Perusahaan asal Tiongkok ini menerapkan OPS (Oppo Production System) yang mengadopsi Lean Manufacturing System. Pabrik ini menerapkan OPS untuk membuat sistem produksi yang lebih efisien dan cepat dibandingkan pabrik sebelumnya.

Pabrik Oppo di Bayur menyiapkan Production Line menggunakan conveyor belt mulai dari tahap assembly hingga packing.

Karena lokasi warehouse dan produksi yang kini berada dalam satu gedung, sehingga perpindahan bisa dilakukan lebih cepat. Berbeda dari pabrik sebelumnya dimana lokasi warehouse dan produksi berbeda.

Dalam proses produksi, Oppo menggunakan conveyor belt mulai dari tahap assembly hingga packing. Karenanya, proses produksi bisa berjalan lebih berkelanjutan, jelas Jeffry pada kunjungan media ke Oppo Manufacturing Indonesia di Tangerang, Selasa (18/10/2022).

Oppo juga memodernisasi proses produksi dengan menggunakan digitalisasi big data. Jadi, informasi terkait output monitoring dapat dilakukan secara real-time, baik mesin untuk produksi atau kualitas produk.

Dengan luas bangunan 10 hektar, Oppo Manufacturing Indonesia merupakan pabrik pertama yang beroperasi di Asia Tenggara. Yang diklaim, pabrik ini mampu memproduksi 1 hingga 2 juta unit per bulan, tambah Jeffry.

Pabrik Oppo Manufacturing Indonesia merakit ponsel Oppo A77s.

Salah satu produk yang kini tengah dirakit di pabrik ini adalah Oppo A77s. Saat ini, Oppo menyiapkan tiga line yang aktif untuk perakitan Oppo A77s, dan satu line lainnya akan diaktifkan ketika permintaan perangkat ini semakin tinggi. 

Produk Oppo A77s sendiri menjadi salah satu produk yang diminati konsumen dan terbilang baru, sehingga produksinya masih terus digencarkan. Satu line tersebut bisa memproduksi hingga maksimal 2.800 unit per hari. Dan jika permintaan pasar meningkat akan produksi lebih banyak dengan sesuai permintaan pasarnya, pungkasnya. (sm_r)