Singgalangnews.com,Jakarta-Jelang pelaksanaan Muslim Fashion week (JMFW) pada 20-22 Oktober 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Mustika Ratu (MRAT) kembali menjadi official make up dan hijab di pagelaran puncak Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW), pagelaran ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Perdagangan RI dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) bersama Mustika Ratu.

Puncak penyelenggaraan JMFW yang dilaksanakan pada 20-22 Oktober 2022 bersamaan dengan perhelatan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 Tahun 2022 ini, ujar Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Kusuma Ida Anjani, Model JMFW akan dirias oleh tim Makeup Artis Mustika Ratu dengan penggunaan produk kosmetik Beauty Queen Series yang dipadukan dengan koleksi busana hijab dari berbagai
designer yang memfokuskan keberagaman Indonesia lewat balutan busana muslim. 

“Kosmetik Beauty Queen Series Mustika Ratu terbuat dari bahan alami ekstrak daun biji kelor (Moringga Seed Extract) yang mengandung antioksidan tinggi, Vitamin E yang efektif untuk menangkal radikal bebas, meningkatkan produks ikolagen agar mengurangi kerutan halus dan membantu merawat keremajaan kulit di wajah sehingga para model JMFW terlihat cantik dengan kulit yang tetap sehat,” jelas Kusuma Ida Anjani usai jumpa pers bersama Menteri Perdagangan, Rabu
(12/10/2022).  

Urai Kusuma Ida Anjani lagi, pagelaran JMFW merupakan sinergi yang kuat antara industry fesyen muslim dan kosmetika Mustika Ratu yang berkontribusi besar dalam mewujudkan cita-cita Indonesia untuk menjadi Negara produsen produk halal terbesar dunia.

"Selain itu, juga dapat mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai Kiblat Fashion Muslim dunia tahun 2024. JMFW hadir tidak hanya mempromosikan produk fashion, tapi juga mengangkat potensi produk kosmetik Indonesia," terangnya.

Dukungan Mustika Ratu terhadap pagelaran JMFW ini menjadi salahsatu bentuk komitmen Mustika Ratu dalam mendorong fesyen muslim Indonesia untuk dapat menembus pasar dunia.

“Sinergi Mustika Ratu dan Puteri Indonesia 2022 dalam JMFW 2023 sebagai bentuk dukungan yang sejalan dengan program pemerintah menjadikan Indonesia sebagai Global Halal Hub di tahun 2024. Seluruh produk kosmetik Mustika Ratu memanfaatkan bahan bahan dari alam Indonesia yang diproses melalui standar internasional dan telah bersertifikasi halal. Ini menegaskan identitas Mustika Ratu sebagai icon brand makeup yang mendukung kecantikan dan fesyen, sebagai bagian dari halal lifestyle baik secara local maupun dunia, “jelasnya. 

Dalam dunia fesyen, produk kosmetik merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan. Tentunya menghadapi pasar global, produk kosmetik halal Mustika Ratu akan menjadi daya tarik pasar dunia.  

"Selain menjadi industry kosmetik halal besar di dalam negeri, Mustika Ratu juga sudah melakukan ekspor ke beberapa Negara bagian Timur Tengah, termasuk ke negara Irak. Produk ini cocok dengan pasar muslim. Apalagi kosmetik dengan fashion itu tidak dapat terpisahkan. Jadi cocok sekali jika fashion muslim yang modis ditambah dengan kosmetik yang aman, sehatdan halal," ujar Kusuma
Ida Anjani.  

Dari data State of the Global Islamic Economy Report 2020-2021, Di sektor halal pharma ceutical and cosmetics, Indonesia naik 19 peringkat sehingga saat ini menjadi peringkat ke-6 dunia. Sementara, di sektor modest fashion muslim, sekarang Indonesia menempati di peringkat ke-3 dunia.

Kusuma menambahkan, Mustika Ratu terus berinovasi untuk menyesuaikan kebutuhan produk baik dalam dan luar negeri.  

"Mustika Ratu terus berupaya dengan menghadirkan produk yang sesuai dengan pasar dalam dan luar negeri dan kehalalannya sudah terjamin. Kami juga memiliki bahan baku alami yang berkualitas. Jadi bahan bahan alami yang kami gunakansangatcocok dipergunakan oleh konsumen di berbagai
negara. Kami yakin sekali produk Mustika Ratu aman untuk dipergunakan oleh konsumen-konsumen dalam dan luar negeri," lanjutnya. 

Mendag, Zulkifli Hasan mengatakan, Indonesia memiliki penduduk muslim terbanyak di dunia berpeluang menjadi pelaku utama pada industri modest fashion. Untuk itu, Kementerian Perdagangan bersama mitra strategis lainnya bekerja sama mengembangkan dan mempromosikan modest fashion di dalam dan luar negeri melalui sebuah ekosistem yang disebut JMFW. JMFW akan mengolaborasikan kementerian, lembaga, akademisi, desainer, asosiasi, industri fesyen, industri penunjang seperti kosmetik, aksesori, dan alas kaki, serta media.

“Sektor ini potensinya besar. Indonesia memiliki sumber daya manusia yang luar biasa, desainer-desainer muda bertalenta. Saya percaya diri, kita bisa melakukannya, dan kita bisa tembus pasar internasional,” kata Mendag.

Berdasarkan data State of the Global Islamic Economy Report 2020/21, konsumsi produk fesyen muslim dunia pada 2024 diprediksi mencapai USD 311 miliar, naik dibandingkan tahun 2019 yang tercatat sebesar USD 277 miliar. Sementara itu, konsumsi produk kosmetik halal dunia pada 2024 diprediksi mencapai USD 76 miliar, naik disbanding tahun 2019 yaitu sebesar USD 66 miliar.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ekspor fesyen muslim Indonesia kedunia pada 2021 tercatat sebesar USD 4,68 miliar, meningkat 12,5 persen dibandingkan dengan nilai ekspor pada 2020 yaitu sebesar USD 4,16 miliar. Sedangkan, ekspor kosmetik Indonesia keduniapada 2021 mencapai USD 241,37 juta dengantren 3,37 persen. (pri)