Perkuat Industri Keuangan Digital, Media Asuransi Gelar Top Digital Financial Award 2025

Plt Direktur Media Asuransi S. Edi Santosa, saat memberikan sambutan dalam pemberian penghargaan Top Digital Financial Award 2025 yang digelar di JS Luwansa, Jakarta, Rabu (12/11/2025). //Foto:sumarno

JAKARTA - Media Asuransi kembali mengapresiasi inovasi teknologi digital perusahaan industri jasa keuangan Tanah Air melalui penyelenggaraan Top Digital Financial Award 2025. Acara pemberian penghargaan digelar di  JS Luwansa, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Dalam memahami road map digitalisasi, penting untuk diperhatikan bahwa setiap segmen industri keuangan memiliki nuansa dan karakteristik khas. Interaksi seorang nasabah dengan institusi keuangan, baik itu bank ataupun asuransi, tentu memiliki dinamika yang berbeda terkait segmen dan produk.

Disampaikan oleh Plt Direktur Media Asuransi S. Edi Santosa, dalam beberapa dekade, perkembangan teknologi digital telah mencapai level yang cukup mencengangkan. Di industri jasa keuangan, transformasi digital merupakan proses strategis untuk beradaptasi dan berinovasi, guna meningkatkan pelayanan melalui teknologi.

"Inisiatif digital ini membuat layanan industri jasa keuangan menjadi lebih fleksibel dan mudah diakses. Saat ini, penggunaan platform digital dan super app terus berlanjut, serta AI (artificial intelligence) semakin berperan besar di industri sektor jasa keuangan, kata Edi Santosa.

Untuk mengapresiasi hal tersebut, Media Asuransi kembali menggelar acara penghargaan Top Digital Financial Award 2025. Pada tahun ini, tim peneliti LRMA bekerja sama dengan tim peneliti Pinnacle Analytics Indonesia, melakukan riset dengan berbagai pendekatan. Total ada 1.064 responden yang disurvei dan ada 351 perusahaan keuangan yang dinilai.

Pada tahun 2025, dengan mengusung tema “The AI-Powered Financial Revolution: Generative AI, Hyper-Personalization, and the Future of Digital Finance Amidst the Shifting Demographics” terdapat 105 penghargaan yang diserahkan kepada 89 perusahaan peraih Top Digital Financial Award 2025.

“Selamat kepada para peraih Top Digital Financial Award 2025. Berharap penghargaan yang diterima akan dapat menjadi penambah semangat untuk mengejar pertumbuhan lebih baik di masa mendatang, sehingga dapat melayani masyarakat Indonesia lebih baik lagi,” ucap Edi.

Tim peneliti LRMA dan tim peneliti Pinnacle Analytics Indonesia mengkategorikan penghargaan berdasar 5 aspek, diantaranya:
1. Keterlibatan Pelanggan (Customer Engagement)
2. Pengalaman Pelanggan (Customer Experience)
3. Kepercayaan & Persepsi Pelanggan (Customer Trust & Perception)
4. Wawasan Pelanggan (Customer Insight)
5. Pelanggan dengan Disabilitas (Customer Inclusion)

Untuk penilaiannya meliputi 11 indikator: usage & frequency, channel mix (socmed), loyalty, comm mix, trust level (security), sentiment, customer satisfaction, overall UI/UX experience, customer insight, used of AI insight generator, dan customer inclusion.

Beberapa pendekatan yang digunakan untuk penilaian adalah: Riset Sekunder, Survei Pelanggan yang Mendalam, Pembeli Misterius, dan Validasi oleh Dewan Juri dari Tim Pakar.

Daftar Top  Peraih Digital Financial Award 2025 Media Asuransi, berdasarkan kategorinya :

Bank Devisa KBMI 1 (Modal Inti s/d Rp6 Triliun)
1. PT Bank Neo Commerce Tbk
2. PT Bank Digital BCA
3. PT Super Bank Indonesia
4. PT Bank Mega Syariah
5. PT Bank Aladin Syariah Tbk

Bank Non Devisa KBMI 1 (Modal Inti s/d Rp6 Triliun)
1. PT Bank Amar Indonesia Tbk
2. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk
3. PT Bank QNB Indonesia Tbk

Bank Devisa KBMI 2 (Modal Inti Rp6 Triliun - Rp14 Triliun)
1. PT Bank KEB Hana Indonesia
2. PT Bank Mandiri Taspen
3. PT Allo Bank Indonesia Tbk
4. PT Bank Jago Tbk
5. PT Bank DBS Indonesia

Bank Non Devisa KBMI 2 (Modal Inti Rp6 Triliun - Rp14 Triliun)
1. PT Bank Mayapada Internasional Tbk
2. Standard Chartered Bank Indonesia 

Bank Devisa KBMI 3 (Modal Inti Rp14 Triliun - Rp70 Triliun)
1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk 
2. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
3. PT Bank Mega Tbk
4. PT Bank Permata Tbk
5. PT Bank CIMB Niaga Tbk

Bank Devisa KBMI 4 (Modal Inti Rp70 Triliun ke Atas)
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2. PT Bank Central Asia Tbk

Bank BUMN
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Bank Swasta Tbk
1. PT Bank Neo Commerce Tbk
2. PT Bank Central Asia Tbk
3. PT Allo Bank Indonesia Tbk
4. PT Bank Jago Tbk
5. PT Bank Mega Tbk

Bank Swasta Non Tbk
1. PT Bank Digital BCA
2. PT Super Bank Indonesia
3. PT Bank KEB Hana Indonesia
4. PT Bank Mega Syariah
5. PT Bank Seabank Indonesia

Bank Syariah
1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk
2. PT Bank Mega Syariah
3. PT Bank Aladin Syariah Tbk

Bank Pembangunan Daerah
1. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
2. PT Bank DKI

BPR & BPRSS
1. PT BPR Universal
2. PT BPR Hasamitra
3. PT BPR Eka Bumi Artha
4. PT Bank Perekonomian Rakyat Syariah Hijra Alami
5. PT Bank Perekonomian Rakyat Lestari Bali

Bank Digital
1. PT Bank Neo Commerce Tbk
2. PT Bank Digital BCA
3. PT Super Bank Indonesia

Perusahaan Manajemen Investasi & Sekuritas
1. PT Bibit Tumbuh Bersama
2. BRI Danareksa Sekuritas
3. PT Mandiri Sekuritas
4. PT Wanteg Sekuritas
5. PT BCA Sekuritas

Asuransi Jiwa Ekuitas Rp1,5 Triliun ke Atas
1. PT Asuransi BRI Life
2. PT BNI Life Insurance
3. PT Asuransi Allianz Life Indonesia
4. PT AIA Financial
5. PT Prudential Life Assurance

Asuransi Jiwa Ekuitas di Bawah Rp1,5 Triliun
1. PT Prudential Life Sharia Assurance
2. PT Asuransi Jiwa Astra
3. PT Asuransi Jiwa BCA
4. PT Asuransi Jiwa Sequis Financial
5. PT Tokio Marine Life Indonesia

Asuransi Umum Ekuitas Rp1 Triliun ke Atas
1. PT Asuransi Astra Buana
2. PT Asuransi Wahana Tata
3. PT Zurich Asuransi Indonesia 
4. PT Asuransi MSIG Indonesia
5. PT Asuransi Sinar Mas

Asuransi Umum Ekuitas di Bawah Rp1 Triliun
1. PT Asuransi Raksa Pratikara
2. PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia
3. PT Great Eastern General Insurance Indonesia
4. PT Asuransi Umum Mega
5. PT MNC Asuransi Indonesia

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial/Special Category
1. BPJS Ketenagakerjaan
2. BPJS Kesehatan

Insurtech Agregator
1. PT Vertika Technologies Nusantara
2. PT Fuse Teknologi Indonesia
3. PT Kita Indonesia Plus

Insurtech Agency
1. PT Artha Bina Bhayangkara
2. PT Dwi Cermati Indonesia

Insurtech Full Stack
1. PT PasarPolis Insurance Broker
2. PT Central Asia Financial
3. PT Archor Teknologi Digital

Multifinance Aset Rp5 Triliun ke Atas
1. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
2. PT CIMB Niaga Auto Finance
3. PT Sinar Mas Multifinance
4. PT Bussan Auto Finance
5. PT Federal International Finance

Multifinance Aset di Bawah Rp5 Triliun
1. PT Aditama Finance
2. PT Smart Multi Finance
3. PT AEON Credit Service Indonesia

Financial Technology
1. PT Kredivo Finance Indonesia.
2. PT Dompet Anak bangsa (Gopay)
3. PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja)
4. PT AirPay International Indonesia (Shopee Pay)
5. PT Visionet Internasional (OVO)

Third Party Administrator (TPA)
1. PT Syntech Mitra Intergrasi
2. PT. Medilink Digital Medika
3. PT. Administrasi Medika
4. PT Teknologi Pamadya Analitika
5. PT Media Dokter Investama

Asset Trading Platform (Crypto)
1. PT Pintu Kemana Saja (Pintu)
2. PT Tiga Inti Utama (Triv)
3. PT Aset Digital Berkat (Tokocrypto) 4. PT Upbit Exchange Indonesia (Upbit)
5. PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax)
(sm)