JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk kembali bersinergi dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah. Sinergi yang dijalin diharapkan tak hanya mencakup keuangan dan jasa perbankan, tapi lebih luas di berbagai aspek keumatan.

Disampaikan oleh Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono, dengan kesamaan semangat untuk membangun bangsa dan umat dalam keberkahan, kolaborasi yang terjalin antara Bank Muamalat dengan DPP Hidayatullah memang harus lebih luas."

Ia mengatakan, lebih dari kerja sama bisnis dan layanan jasa perbankan, sinergi kedua pihak juga dapat menyentuh aspek-aspek keumatan seperti pengembangan wakaf produktif dan bisa menjangkau hingga ke 428 kabupaten/kota dimana cabang Hidayatullah berada.

"Bank Muamalat lahir sebagai representasi gerakan umat dan didukung oleh loyalitas umat. Oleh karena itu, kami berharap bisa melayani DPP Hidayatullah dengan semua potensinya yang besar," ungkap Imam.

Direksi Bank Muamalat menyambut silaturahmi DPP Hidayatullah di Muamalat Tower, Jakarta, beberapa waktu lalu. Silaturahim ini merupakan lanjutan kolaborasi yang telah berlangsung sejak bank pertama murni syariah di Indonesia ini lahir.

Ketua Umum DPP Hidayatullah Nashirul Haq bersyukur atas kedekatan yang terjalin antara DPP Hidayatullah dan Bank Muamalat sejak tahun 1990an. Terlebih, Bank Muamalat memahami mekanisme gerak organisasi Hidayatullah.

"Alhamdulillah, DPP Hidayatullah sudah semakin berkembang. Sebelumnya kami memiliki amal usaha, kini kami telah memiliki holding badan usaha," kata Nashirul.

Sebagai organisasi keumatan, Nashirul mengakui DPP Hidayatullah juga tidak lepas dari tantangan. Namun, DPP Hidayatullah berharap bisa menemukan kemudahan bersama melalui sinergi yang lebih erat dengan Bank Muamalat, pungkasnya. (R)