Singgalangnews.com,Jakarta-Usai merilis tiga film yang siap tayang, Rumah produksi (PH) Multi Buana Kreasindo (MBK) dan Sinemata Productions kembali bersinergi menggarap sebuah film drama romantis religi bertajuk 'Ibadah & Cinta'.

Sebelumnya, Rumah produksi (PH) Multi Buana Kreasindo (MBK) dan Sinemata Productions memproduksi tiga  film, Pengin Hijrah" yang akan rilis Oktober 2025, "The Bell: Panggilan untuk Mati" dan "Ghost Soccer: Bola Mati", film komedi horor yang melibatkan Shin Taeyong sebagai cameo.

Film bergenre religi, 'Ibadah & Cinta', kehadirannya berlatar kenangan sebuah pesantren.

"Ini produksi ke-4. Berawal melihat pesantren.Pemilihan lokasi syuting di beberapa  lokasi di Melbourne, Australia. Belum pernah hadir di film-film Indonesia. Di antaranya, dataran tinggi Grampians (tiga jam dari Melbourne)," kata Produser film IDC, Rendy Gunawan saat konferensi pers dan selamatan produksi di Gedung SMR Sunter, Jakarta Utara, Kamis (17/7).

Urainya lagi, "Pemilihan lokasi  Melbourne,  Australia, dikarenakan suasananya eksotis dan secara visual menawan menjadi latar lokasi yang akan memperkuat cerita film Ibadah dan Cinta. Lokasi lainnya,  Port Campbell dan Twelve Apostles," jelas Rendy.

Film 'Ibadah & Cinta' yang akan  mulai produksi dan menargetkan produksinya selama 25 hari ini, dibintangi ;
Ahmad Megantara (Rico), Indah Permatasari ((Santu), Mathias Muchus (Kiai Umar), Elma Theana (Nyai Umar), Jamie Aditya (ayah Rico), Berliana Lovell (Nisa),
Sita Permatasari (Desi),
Erwin Moron (Brata),
Irene Librawati (Bu Brata),
Adhin Adnan (Ganda),
Nadzira Syafa (adik Ganda),
Stevan Rizky (Ustad Salman) serta Didi Hakim (Kiai Usman).

Achmad Megantara dan Indah Permatasari memerankan sepasang kekasih dengan karakter Rico dan Santun di film 'Ibadah & Cinta'.

"Saya beperan sebagai Rico. Film ini, karakternya tidak mudah," ucapnya.

Indah Permatasari yang sudah lama tak bermain difilm genre religi ini, mengaku karakter Santun menjadi pelajaran baginya.

"Sudah lama gak main di religi. Akhirnya kembali dalam karakter Santun, ini menjadi pelajaran bagiku,".

Elma Theana, merasa senang dapat  bergabung difilm Ibadah dan Cinta.

"Saya berperan sebagai Nyai, isteri Kiai Umar. Dihadapkan  untuk memilih anak atau suami. Suami sangat keras terhadap istri juga anak," jelasnya.

Mathias yang berperan sebagai kiai Umar, mengatakan karakternya sebagai  Kiai yang kolot. 

"Kolot dan modern berbenturan. Semoga problematika bisa jadi inspirasi," tutupnya. (Pri)