Tokopedia|ShopTokopedia dan Chef Edwin Ungkap Asupan Gizi Seimbang

JAKARTA - Hari Gizi Nasional pada 25 Januari, menjadi momen terpenting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terkait pentingnya asupan gizi yang cukup dan seimbang untuk keluarga.
Hal itu, dalam menyambut momen tersebut, Tokopedia dan ShopTokopedia bersama berbagai mitra strategis terus berupaya mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang seimbang.
Communications Senior Lead Tokopedia dan TikTok E-commerce, Rizky Juanita Azuz, mengatakan, “Saat ini, produk makanan dan minuman sehat makin menarik dan makin banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Terbukti jumlah pencarian di Tokopedia terhadap kata kunci ‘makanan sehat’ yang meningkat hampir 5 kali lipat dan kata kunci ‘minuman sehat’ yang naik lebih dari 5 kali lipat sepanjang tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.”
Dalam hal ini, Tokopedia dan ShopTokopedia berkolaborasi dengan Chef Edwin Lau, chef berpengalaman berkarier lebih dari 23 tahun, untuk membagikan lima alternatif makanan sehat dan bergizi. Melalui lima alternatif makanan sehat dan bergizi, masyarakat dapat memenuhi empat pilar utama prinsip gizi seimbang sesuai anjuran Kementerian Kesehatan RI, yakni pola hidup aktif dan berolahraga, menjaga berat badan ideal, konsumsi makanan beraneka ragam, dan terapkan pola hidup bersih dan sehat.
Makanan sehat dan bergizi menurut healthy chef, yang telah mendedikasikan diri menjadi healthy
Untuk membantu masyarakat membangun pola hidup sehat, Chef Edwin bersama Tokopedia dan ShopTokopedia menyarankan masyarakat Indonesia untuk membangun kebiasaan makan sehat, dengan memulai dari hal yang sederhana terlebih dahulu.
Sebagai contoh, bahan makanan dengan alternatif yang lebih bergizi dan menggunakan teknik memasak yang menjaga kandungan nutrisi yakni:
1. Brown rice, beras merah, atau beras basmati sebagai pengganti nasi putih
Menurut Chef Edwin, makanan sehat seringkali dipandang sebelah mata karena stigma dianggap kurang lezat, di sisi lain ada beragam jenis makanan sehat alternatif yang tidak kalah lezat. Salah satunya nasi putih yang bisa diganti dengan brown rice, beras merah, atau beras basmati.
Chef Edwin mengakui, nasi putih yang cenderung lebih digemari memiliki rasa lebih lezat karena ada rasa umaminya, sehingga cocok dengan beragam makanan Indonesia yang berbumbu.
“Jika tetap ingin mengonsumsi nasi putih, maka cara memasaknya bisa diubah. Misalnya, tambahkan air kaldu dari tulang-tulangan seperti ayam, sapi, atau ikan serta sayuran, sehingga rasanya menjadi lebih nikmat dan lebih bergizi. Cara lainnya, bisa juga ditambahkan virgin coconut oil setelah beras dicuci satu kali atau menambahkan santan dengan perbandingan santan 100 ml dan air biasa 1.000 ml agar lebih bergizi,” tutur Chef Edwin bersama Tokopedia dan ShopTokopedia.
Bagi masyarakat yang kurang suka beras merah, Chef Edwin menyarankan untuk menggantinya dengan brown rice yang memiliki kandungan kalori yang sama. Ketika dimasak, aroma brown rice cenderung lebih enak karena menyerupai nasi tim atau hainan, sehingga cocok jika dimasak dengan ayam dan jahe untuk menghasilkan aroma yang menarik.
“Beras basmati juga bisa menjadi alternatif karbohidrat. Di pasaran, ada beberapa jenis beras basmati. Untuk yang premium, ada tipe Golden Sella yang lebih ramah untuk pengidap diabetes,” tutur Chef Edwin.
Masyarakat juga dapat mengolah nasi seperti kimbab ala masakan Korea. Caranya, tambahkan minyak wijen pada nasi yang diaduk, lalu letakkan di atas lembaran rumput laut atau nori dan isi dengan sayuran serta daging. Masyarakat juga bisa memasak nasi yang dicampur multigrain seperti kacang hijau, barley, dan lainnya, dengan perbandingan 1:3 untuk hasil yang lebih sehat dan kaya akan rasa.
Data internal Tokopedia mencatat berbagai bahan makanan sehat yang paling laris sepanjang 2024. “Dalam subkategori Buah, pisang, buah naga, pepaya, jeruk nipis, dan lemon menjadi pilihan utama. Untuk produk Daging, dada ayam dan daging sapi merupakan yang paling populer. Sementara itu, daun bawang, cabai rawit merah, wortel, tomat merah, dan sawi hijau mendominasi subkategori Sayur,” ucap Rizky.
2. Umbi-umbian hingga labu sebagai pengganti beras
Selain itu, umbi-umbian sebagai pengganti beras karena tinggi serat dan rasanya nikmat. Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu penghasil umbi-umbian tertinggi di dunia, dan memiliki potensi yang sangat besar untuk diolah menjadi berbagai makanan yang nikmat.
“Umbi-umbian juga bisa dibuat puree yang ditambahkan kaldu, serta humus ala Timur Tengah yang ditambah selai dari wijen (tahini),” jelas Chef Edwin bersama Tokopedia dan ShopTokopedia.
Berbagai jenis labu seperti labu parang dan labu Jepang atau kabocha juga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat harian.
3. Minyak kelapa murni, extra virgin olive oil, pengganti minyak goreng kelapa sawit dan stevia sebagai pengganti gula
Konsumsi gula, garam, dan lemak berlebihan merupakan perilaku masyarakat yang mendekatkan pada risiko penyakit tidak menular (PTM) seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan jantung. Kementerian Kesehatan RI menyarankan batas konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) per orang per hari, yaitu 50 gr atau 4 sendok makan gula, 2.000 mg natrium/ atau 5 gr atau 1 sendok teh garam (natrium/sodium), dan lemak hanya 67 gr atau 5 sendok makan minyak goreng.
Penggunaan minyak goreng kelapa sawit secara berulang kali diketahui dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, gangguan pencernaan, dan kerusakan sel tubuh.
Sebagai alternatif yang lebih sehat, Chef Edwin merekomendasikan minyak kelapa murni dan extra virgin olive oil. Kedua minyak ini kaya akan lemak sehat dan lebih stabil saat dipanaskan, sehingga aman untuk dimasak.
Seperti, beeru Indonesia, salah satu contoh pelaku usaha lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia, berkomitmen mendukung gaya hidup yang lebih sehat bagi masyarakat, salah satunya lewat produk Beeru Stevia.
Bahkan Beeru Stevia dapat menjadi solusi bagi para pengusaha di bidang kuliner hadirkan menu makanan alternatif yang lebih sehat menggunakan stevia sebagai pengganti gula konvensional.
Sebagai brand lokal yang menjual produk pendukung pola hidup sehat yang terkurasi dan melalui proses riset mendalam selama hampir 2 tahun, Beeru Indonesia memanfaatkan Tokopedia dan ShopTokopedia untuk dapat menjangkau pasar lebih luas.
“Sejak berjualan di Tokopedia dan ShopTokopedia, varian beras porang dan pengganti gula stevia menjadi yang paling laris menurut Beeru Indonesia, hingga berhasil meraih omzet hingga miliaran rupiah berkat kedua platform tersebut. Dengan mengikuti kampanye WIB (Waktu Indonesia Belanja), Tokopedia NYAM!, Ramadan Ekstra Seru, serta fitur TopAds, Flash Sale, Buy More Save More hingga fitur live shopping secara rutin, omzet Beeru Indonesia bisa naik hingga 4 kali lipat,” jelasnya.
4. Ikan kembung sebagai pengganti salmon
Menurut data Tokopedia selama 2024, makanan seafood yang paling banyak dibeli masyarakat di Tokopedia antara lain, udang, ikan dori, dan salmon fillet. Untuk alternatif yang lebih terjangkau, ikan kembung bisa menjadi pilihan pengganti salmon, karena ikan kembung memiliki kandungan protein. Lebih tinggi.
Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, kandungan protein pada ikan kembung sebanyak 21,4 gram, sementara salmon 19,9 gram. Lalu, ikan kembung memiliki kandungan omega-3 lebih tinggi yaitu 2,6 gram, sementara salmon mengandung 1,4 gram omega-3.
5. Bubuk cokelat dan matcha/teh hijau sebagai pengganti kopi
Bubuk cokelat dan matcha atau teh hijau bisa menjadi alternatif sehat pengganti kopi, terutama jika kopi dikonsumsi berlebihan yang bisa meningkatkan asam lambung. Kopi bebas kafein atau white coffee juga lebih ramah bagi lambung.
“Prinsipnya adalah memastikan gizi masuk, bukan sekadar membuat kenyang. Teknik memasak yang baik tidak harus rumit atau canggih, cukup dengan kembali ke dasar dan menghargai rasa alami dari bahan makanan,” ungkap Chef Edwin.
Masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya memilih hidangan sehat bagi keluarga. Tokopedia pun melihat beberapa daerah mengalami kenaikan dari segi jumlah transaksi makanan dan minuman sehat sepanjang tahun 2024, tutup Rizki. (Mrn)
Tulis Komentar