Anugerah Lembaga Sensor Film Tahun 2023 Murni Acara LSF, Indosiar Undangan

Singgalangnews.com,Jakarta-Stasiun televisi Indosiar kembali terpilih sebagai official broadcaster penyelenggaraan Malam Anugerah Lembaga Sensor Film Tahun 2023 setelah melalui proses meeting yang alot.
Terdapat 20 kategori pada gelaran Anugerah Lembaga Sensor Film Tahun 2023 ini, diantaranya yaitu; Film bioskop Semua Umur; Film Bioskop 13+, Film Bioskop 17, Film Bioskop 21, Sinetron; Iklan Komersial Bangga Budaya Bangsa, ILM Bangga Budaya Bangsa, TV Peduli Pendidikan;l, TV Peduli Kebudayaan, TV Peduli
Nasionalisme Kebangsaan, TV Peduli Dokumenter Indonesia.
Gelaran Anugerah Lembaga Sensor Film (LSF) yang akan kembali diadakan pada 14 September 2023 ini, menurut Harsiwi Achmad, Direktur Programming SCM adalah murni acara Lembaga Sensor Film (LSF).
"Ini murni acara LSF. Indosiar hanya sebagai official broadcaster penyelenggaraan Malam Anugerah Lembaga Sensor Film Tahun 2023 saja. Jadi Indosiar sama dengan televisi lainnya, saya undangan dan tinggal duduk manis saja," ucap Harsiwi Achmad saat jumpa pers Anugerah Lembaga Sensor Film 2023 di studio 8 SCTV, Jakarta.
Ucap Harsiwi lagi, murni ini merupakan acara televisi bersama, sehingga semua televisi bisa duduk bersama dalam gelaran acara ini.
"Sekali lagi, ini bukan acara Indosiar. LSF dan jurinya, sangat netral," tukas Harsiwi.
Ketua LSF, Rommy Fibri Hardiyanto mengatakan, bahwa LSF sama memberlakukan semua televisi.
"LSF juga akan menilai program Indosiar tidak ada bedanya dengan penilaian tv lainnya, sama seperti yang diucapkan ibu Harsiwi," terang Rommy.
Terang Rommy lagi, "Anugerah Lembaga Sensor Film ini sendiri
bertujuan memberikan apresiasi bagi para pelaku perfilman, industri perfilman dan eksibitor yang taat melakukan sensor.
Anugerah Lembaga Sensor Film ini sendiri bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para pelaku perfilman, industri perfilman dan eksibitor yang melakukan sensor dan dengan mengedepankan pendidikan, budaya dan menjalankan fungsi, tujuan,
asas film, serta memberi nilai tambah para pemangku kepentingan perfilman yang giat ikut serta
mendukung program Budaya Sensor Mandiri,".
Urai Rommy lagi, antusiasme para nomine dan peraih apresiasi di Anugerah Lembaga Sensor Film Tahun 2021 diharapkan menjadi pendorong untuk mengulang kesuksesan yang sama di penyelenggaraan Anugerah
Lembaga Sensor Film Tahun 2023 yang mengangkat tema, Budaya Sensor Mandiri, Bangga Karya Anak Bangsa.
”Tema ini dipilih LSF sebagai wujud apresiasi terhadap film-film nasional dan mengajak masyarakat untuk lebih menghargai karya-karya anak bangsa. Selain itu Anugerah ini merupakan apresiasi LSF kepada seluruh pemangku kepentingan perfilman. Semoga
terus tercipta karya-karya bagus dan monumental yang membanggakan dunia perfilman tanah air,” kata
Ketua LSF, Rommy Fibri Hardiyanto.
Selain itu, tentunya dengan mengedepankan pendidikan.
"Kedepankan pendidikan budaya, menjalankan fungsi, tujuan,
asas film, serta memberi nilai tambah para pemangku kepentingan perfilman yang giat ikut serta mendukung program Budaya Sensor Mandiri," jelasnya.
Terkait perbedaan sensor film dan sinetron, urai Rommy tidak ada perbedaan.
"Beda sensor film dan sinetron gak ada bedanya. Hanya tempat dan namanya, di televisi sinteron, ftv, dan tentunya film, sinetron atau mata acara lain bisa ditayanhkan setelah ada surat tanda lulus sensor," tuntasnya.
Terdapat 20 kategori pada gelaran Anugerah Lembaga Sensor Film Tahun 2023 ini, yaitu: Film
Bioskop Semua Umur; Film Bioskop 13+; Film Bioskop 17+; Film Bioskop 21+; Sinetron; Iklan Komersial. Bangga Budaya Bangsa; ILM Bangga Budaya Bangsa; TV Peduli Pendidikan; TV Peduli Kebudayaan; TV Peduli
Nasionalisme Kebangsaan; TV Peduli Dokumenter Indonesia; TV Peduli Sensor Mandiri; TV Lokal Peduli
Sensor Mandiri; TV Berjaringan Peduli Muatan Lokal; Bioskop Peduli Sensor Mandiri; Rumah Produksi Peduli
Sensor Mandiri; OTT Peduli Sensor Mandiri; FTV; Kepala Daerah Peduli Sensor Mandiri; dan Lifetime Achievement.
Adapun periode untuk kategori film bioskop yang masuk tahapan penjurian dimulai 1 November
2021 sampai dengan 30 Juni 2023, untuk kategori program televisi dan iklan dimulai 1 Juli 2021 sampai dengan 30 Juni 2023, dan eksibitor dimulai 1 Juli 2021 sampai dengan 30 Juni 2023.
Parameter penting bagi
karya yang masuk menjadi nominasi Anugerah Lembaga Sensor Film Tahun 2023 adalah lulus sensor tanpa
revisi atau paling sedikit revisinya dan karya yang berpedoman dengan budaya sensor mandiri serta kesesuaian klasifikasi usia. (Dpri)
Tulis Komentar