Jendela Seribu Sungai, Kesendirian dan Perjuangan Olla Ramlan

Singgalangnews.com,Jakarta-Ditengah ramainya produksi film horor di tanah air, sebuah film drama keluarga bertajuk 'Jendela Seribu Sungai' akan hàdir bersaing dengan film genre lainnya.
Film yang diangkat dari
novel Jendela Seribu Sungai (JSS) karya Miranda dan Avesina Soebli ini, melibatkan pemain asal Banjarmasin seperti Olla Ramlan, Halisa Naura, Bopak Costello, dan Elma Istiana.
"Saya itu asli orang Banjarmasin. Film ini, mengingatkan masa masa kecil saya tinggal bersama kedua orangtua saya. Saat kecil saya sering mandi di sungai, seperti umumnya warga Banjarmasin," ucap Olla Ramlan pada Elshinta, Selasa (4/7/2023) saat jumpa pers di Cafe Rocket, Gedung DKM, Jakarta Selatan.
Urai Olla Ramlan lagi, kediamannya tidak beda dengan umumnya warga Banjarmasin, hunian rumahnya di atas air.
"Jadi kalo habis bangun tidur dan mau mandi, langsung nyemplung ke sungai. Mulai pakai sabun membersihkan badan, dilakukan di sungai. Termasuk Cuci baju, sikat gigi di sungai. Semuanya deh," terang Ola Ramlan sambil tertawa bahagia.
Urai Olla yang kini menjanda, kesertaan dirinya di film Jendela Seribu Pulau yang bakal tayang 20 Juli 2023 berperan sebagai Oma, adalah setelah sekian lama dirinya tidak tampil di per Filman tanah air.
"Bukan karena saya tidak pengin main film, tawaran untuk main film atau sinetron, ada saja. Kan saat ini saya berhijab. Jadi saat ditawari main di film ini, saya seneng banget. Berperan sebagai Oma. Saya tetap bisa pakai hijab. Dan film ini, penuh kenangan masa kecil saya tinggal di Banjarmasin," urai Ola.
Urai Olla Ramlan lagi yang kini bobot tubuhnya turun hingga 14 kg ini, mengatakan, sejak menjanda, dirinya harus struggle.
"Sekarang saya sendiri, jadi apa apa serba sendiri. Saya harus bersungguh sungguh mencari rezeki. Saya bersyukur bisa main di film drama keluarga ini," terangnya.
Jelas Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, film yang diangkat menjadi tontonan film inspiratif ini, melibatkan para sineas atau pembuat film asal daerah Banjarmain.
"Proses syuting film ini, melibatkan banyak sineas asal Banjarmasin, jadi alih knowledge. Itu yang saya sangat rasakan baik sekali," jelas Walikota yang juga kebagian peran kameo di film ini.
Adegan dalam film drama keluarga ini, menampilkan seorang lelaki di atas perahu klotok yang memandang lanskap sungai Martapura.
“Sungai adalah ibu, darinya kisah bermula. Kepadanya kisah bermuara," kata laki-laki tersebut.
Cerita film Jendela Seribu Sungai diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Miranda Seftiana dan Avesina Soebli. (Dd)
Tulis Komentar