Menyambut Idul Adha 1444 H, BAZNAS RI Gelar Talkshow Semarak Kurban BAZNAS

Talkshow Semarak Kurban Baznas bersama Ketua Baznas RI KH Noor Achmad, Wakil Ketua Baznas Dr Zainulbahar Noor, Mohkamad Mahdum, Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan di Pintu Barat Silang Monas, Minggu (18/6/2023). (istimewa)
JAKARTA - SinggalangNews.com, Menyambut Idul Adha tahun 1444 H, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengadakan Talkshow Semarak Kurban Baznas, di kawasan Silang Monas Jakarta, Minggu 18 Juni 2023.
Dalam kegiatan tersebut BAZNAS RI menargetkan lebih kurang 5 jutaan hewan kurban setera domba/kambing, dengan nilai rupiah mencapai Rp15 triliun lebih secara nasional yang dapat dikumpulkan oleh BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota.
Ketua Baznas RI KH Noor Achmad kepada wartawan usai Talkshow Semarak Kurban BAZNAS di Pintu Barat Silang Monas, Minggu (18/6), mengatakan, "Kami yakin pengumpulan hewan kurban tahun ini meningkat 30% lebih. Tahun 1443 hijriah atau tahun 2022, secara nasional pengumpulan hewan kurban mencapai nilai Rp10,5 triliun atau setera 5,5 juta ekor kambing."
Alasan kenaikan 30% itu karena mulai tahun ini hewan Dam (denda) petugas haji Indonesia lebih kurang 5000 orang akan kita distribusikan ke daerah-daerah terpencil, di wilayah perbatasan Indonesia, kata Prof Noor.
Lebih lanjut Noor menambahkan, update terbaru, pengumpulan hewan kurban yang disampaikan mudhohi (sebutan masyarakat yang menunaikan kurban) melalui BAZNAS RI sudah mencapai 2 ribu hewan kurban, setera dengan kambing.
BAZNAS RI targetkan pengumpulan hewan kurban di tahun 1444 H, sebanyak 10.000 hewan kurban setera domba/kambing. Memang sampai hari ini baru 2.000 ekor domba yang sudah disalurkan melalui BAZNAS. Biasanya di hari-hari terakhir menjelang pelaksanaan ibadah kurban para mudhohi menyalurkan hewan korbannya, ungkap Prof Noor.
Ia menambahkan, daging kurban yang sudah dimasak dan dimasukkan ke dalam kaleng, sebagian besar akan didistribusikan ke masyarakat miskin dan keluarga dari anak-anak stunting.
"Keluarga miskin dan anak-anak penderita stunting di wilayah perbatasan, belum tentu makan daging dalam setahun. Saya menemui mereka di daerah 3T. Mereka mengaku makan daging kalau ada masyarakat yang berkurban pada saat Idul Adha saja ," ucap Noor.
Sementara itu Mokhamad Mahdum menambahkan, masyarakat mudhohi bisa melakukan ibadah kurban dengan mentransfer dana melalui aplikasi yang sudah bekerjasama dengan BAZNAS.
Juga melalui gerai-gerai di fasilitas umum yang strategis, dan minimarket. "Prinsipnya kami mempermudah masyarakat menunaikan kurban, dengan membayar melalui aplikasi. Berikut harga hewan kurban yang ditetapkan BAZNAS RI," kata Mahdum.
Pada tahun ini, Baznas menetapkan tiga harga doka dan tiga harga sapi. Berikut harga jual hewan ternak di Kurban Berkah BAZNAS.
- Doka Medium (24-26 kg)= Rp2.600.000
- Doka Premium (27-29 kg)= Rp2.900.000
- Doka Platinum (27-29 kg)= Rp3.300.000.
- 1/7 Sapi (200-250 kg)= Rp2.900.000
- 1 Sapi (200-250 kg) = Rp20.300.000
- 1/7 Sapi Kemasan (200-250 kg)= Rp3.000.000.
Disampaikan oleh Ruzaludin Kurniawan mengharapkan kepada masyarakat untuk menunaikan ibadah kurban dengan hewan terbaik. Kami menjamin hewan kurban dari mudhohi disalurkan tepat sasaran. Sesuai dengan asnaf yang berhak menerima daging kurban. Harapannya masyarakat dan Baznas yang mendistribusikan mendapatkan keberkahan.
Potensi dari momentum kurban tahun ini bisa mencapai Rp32 triliun. Jadi mereka yang mendapat keberkahan dari kurban ini tidak hanya penerima daging kurban, tetapi juga peternak-peternak kecil di daerah- daerah, karena uang dari masyarakat mudhohi kita belikan hewan kurban kepada peternak binaan Baznas yang ada di seluruh provinsi di Indonesia, jelas Rizaludin. (sm/red)
Tulis Komentar