JAKARTA - SinggalangNews.com, Masyarakat yang kurang mampu menjadi perhatian Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) agar mereka dapat merayakan hari kemenangan Idul fitri di tengah keterbatasan.

Perhatian yang diberikan JES dikemas dengan memberikan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu agar mereka dapat merayakan Idul Fitri 1444 H dengan suka cita bersama keluarga.

Disampaikan Ketua JES Kristopo, saat pembagian sembako di Sekretariat JES, di Jakarta, beberapa waktu lalu, “Sejak empat tahun terakhir ini kami (JES) memberikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu menjelang Idul Fitri, menyalurkan 80 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan."

Semoga paket sembako ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dalam menyambut hari kemenangan,” ujar Kristopo di Sekretariat JES, Jakarta, baru-baru ini.

Melalui tema kegiatan “Berbagi kepada yang membutuhkan, menumbuhkan jiwa kebersamaan” berharap semua masyarakat dapat merayakan Idul Fitri tahun ini tanpa ada dinding pembatas antara si kaya dan si miskin.

Semua dapat merayakan hari kemenangan Idul Fitri dengan gembira. “Kebahagian adalah milik semua umat. Semoga bantuan dari JES ini berguna bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Kristopo.

Program Baksos JES 2023, terselenggara berkat dukungan BSI Maslahat, Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Bank Muamalat, BCA Syariah, Bank Mega Syariah, Taha Institut dan Universitas Azzahra Jakarta serta wartasyariah.com.

JES merupakan perkumpulan wartawan yang meliput kegiatan ekonomi syariah. Semua kegiatan ekonomi syariah baik di Jakarta maupun di kota lain menjadi obyek liputan JES.

JES berdiri 6 Nopember 2010, di Jambu Luwuk, Bogor, Jawa Barat. Pendirian JES bersamaan dengan acara Media Gathering yang dilakukan BNI Syariah (saat ini telah merger dengan Bank Syariah Mandiri dan BRI Syaiah menjadi BSI).

Berbagai kegiatan telah dilakukan JES untuk perkembangan ekonomi syariah di tanah air, diantaranya melakukan seminar nasional tentang ekonomi syariah, dan melakukan pembagian takjil di Bundaran Hotel Indonesia Thamrin, Jakarta Pusat, saat bulan Ramadhan, sebelum masa pandemi Covid-19 terjadi. (sm)