Film Kartu Pos Wini Surat Beralamat Surga Drama Inspiratif

Singgalangnews.com,Jakarta-Film Kartu Pos Wini (KPW), Surat Beralamat Surga, menjadi pembeda di antara riuhnya dan hasil capaian box office film horor. Film ini mengambil alur dan latar belakang cerita tentang harapan seorang anak bernama Wini Edenia yang terdiagnosis kanker darah (leukemia).

Film KPW boleh disebut bukan film arus utama saat ini. Sinemata malah menawarkan tema cerita tentang gadis kecil terdiagnosis kanker yang menyalakan semangat hidupnya melalui surat yang dikirim untuk Tuhan.

Film yang diadaptasi dari novelet digital karya Ruwi Meyta ini juga menjadi drama inspiratif dan memotivasi.  Kartu Pos Wini menjadi tawaran hiburan keluarga dengan cerita yang unik, emosional, tanpa perlu menguras air mata, namun cukup kuat dalam menarik empati penonton lewat tokoh-tokoh dalam film.

Sosok relawan fotografer lepas yang menjadi pendamping pasien kanker menjadi salah satu sosok unik menarik dalam film Kartu Pos Wini.

Karakter utama film ini, Ruth Dewayani yang diperankan Denira Wiraguna,digambarkan sebagai pegawai Kantorpos.

Cerita yang unik, ketika seorang milenial memilih bekerja di Kantorpos karena obsesi/impian masa kecilnya. Ada kenangan masa lalu yang dihidupkan oleh pembuat film 'Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga' masa-masa ketika komunikasi dilakukan melalui surat dan kartu pos.

Sahabat pena (pen-pal) menjadi sosok tak dikenal yang seakan dekat dalam berkomunikasi. Ruth memilih memupuk idealismenya melalui pekerjaan yang memberinya keleluasaan berinteraksi dengan orang lain.

Film Kartu Pos Wini juga tak rumit dalam bertutur. Cerita yang mudah dipahami, tanpa perlu bikin kerut dahi, dan cukup sederhana dalam menyampaikan moral cerita (moral story).

Sesimpel menanamkan kesadaran kepada penonton bahwa tidak mudah seseorang terdiagnosis kanker melewati masa-masa sulitnya. Diperlukan peran seorang pendamping dalam membantu menyalakan semangat hidup pasien kanker.

Yayasan Kanker Indonesia (YKI) yang ikut mendukung terwujudnya film ini, berterima kasih ada film yang memberi kesadaran pentingnya peran seorang pendamping. Banyak pasien kanker berhasil melewati masa-masa sulit mereka berkat peran pendamping.

Sementara PT Pos Indonesia yang menjadi partner produksi Sinemata Productions menyambut antusias rilis film Kartu Pos Wini. Ada banyak sisi positif yang disampaikan melalui film.

Kisah perjuangan Wini Edenia Wirawan – diperankan Keiko Ananta – gadis kecil terdiagnosis kanker di film Kartu Pos Wini bisa dinikmati di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai 6 April 2023.
Sutradara film Tarmizi Abka menjelaskan banyak mendapatkan sudut pandang baru setelah berdiskusi dengan para dokter di Yayasan Kanker Indonesia.

"Kami tidak ingin missleading dalam mengangkat isu soal kanker dan menyelesaikan produksi film ini. Pada bagian akhir film, kami insersi testimoni tentang realitas kehidupan seorang penyintas,” kata Tarmizi Abka.

Kehadiran film ini mendapat apresiasi dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Diharapkan film ini dapat membantu meningkatkan kepedulian masyarakat akan penyakit kanker dan pencegahannya.

"YKI menyambut baik pembuatan film Kartu Pos Wini yang diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pasien kanker dengan memberikan dukungan dan perhatian tentang penyakit kanker, pencegahannya dengan menerapkan pola hidup sehat, serta melakukan deteksi dini kanker. Sebab kanker dapat disembuhkan jika dideteksi dan dirawat sejak stadium dini. Kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan film ini sebagai dukungan kepedulian terhadap kanker di Indonesia," kata Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo.

Tim penulis Sinemata Productions melihat bahwa sub-plot tentang cerita segi-empat juga bisa menjadi daya tarik film ini. Kisah cinta dan idealisme seorang relawan pendamping terdiagnosis kanker juga menjadi tambahan cerita yang sangat menarik dan bisa menjadi pilihan menarik bagi penikmat film tanah air yang hadir dikeriuhan dan dominasi box-office film- film horor.

Tarmizi Abka berharap penonton tidak membocorkan akhir cerita filmnya.
“Akhir cerita film sudah pasti positif, untuk satu kisah kematian sekalipun. Selalu tersimpan makna di balik setiap kejadian. Begitu juga dalam film KPW ini,” tuntas Tarmizi Abka.

Film KARTU POS WINI (KPW) diadaptasi dari novelet digital karya Ruwi Meyta
Para pemain film ini,
Denira Wiraguna (Ruth)
Fajar Rezky (Krisna)
Soraya Rasyid (Nayla)
Ferly putra (Reza)
Fiedra Azalia (Dewi)
Tyara Vanesha (Rosiana)
Keiko Ananta (Wini)

Sutradara: Tarmizi Abka
Produser: Aris Muda
Eksekutif Produser: Avesina Soebli, Aris Muda
Skenario: Endik Koeswoyo, Aris Muda, Saskia Desti
Produksi: Sinemata Productions 2023


SINOPSIS
Ruth menjadi relawan pendamping gadis kecil pasien kanker, Wini Edenia. Ia dapatkan sponsor pengobatan dari sahabat pena yang dikenalnya selama 18 tahun. Ia, Reza Asa Permana, seorang dokter onkologi di Belanda.
Pertemuannya dengan Krisna, secret admirer masa SMA yang juga seorang fotografer relawan di yayasan kanker, membuat Ruth meragu antara cinta Reza dan kegigihan Krisna. Tapi mereka punya harapan sama, Wini harus sembuh.(dpri)