Singgalangnews.com,Cianjur - Edelweiss Care for Humanity kembali menurunkan tim dan relawannya untuk memberikan bantuan kemanusian bagi korban gempa bumi di Cianjur - Jawa Barat, yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 lalu.

Gempa bumi berkekuatan Mag 5.6 telah mengguncang Kabupaten Cianjur, Jabar dan sekitarnya menyebabkan ratusan rumah dan gedung rusak berat serta menimbulkan korban jiwa, Menurut data terkini dari BNPB, korban yang meninggal dunia bertambah menjadi 268 orang, 151 orang masih dalam pencarian dan lebih 700 korban luka. Diduga korban akan semakin bertambah karena lokasi gempa berada di kawasan padat penduduk dan daerah terisolir.
Dari data yang diperoleh, tercatat 9 Kecamatan dan 14 desa yang terdampak di wilayah Kabupaten Cianjur dan Kab. Sukabumi yakni Kecamatan Cianjur, Cigenang, Cugenang, Karangtengah, Pacet, Sukaresmi dan Warungkondang.
Semantara di Kabupaten sukabumi terdampak di wilayah Kecamatan Nagrag dan Kecamatan Sukabumi.
Berdasarkan asessmen dari tim Edelweiss Care,wilayah terdampak paling parah terdapat di Kecamatan Cugenang, Warung Kondang dan Pacet Cipanas Kabupaten Cianjur.
Kordinator Bencana Cianjur Edelweiss Care, Ar Raihan Everestian mengatakan, Saat ini warga banyak yang mengungsi dan tinggal di tenda tenda darurat dengan fasilitas yang sangat minim. Mereka sangat membutuhkan bantuan. Mari bergerak bersama untuk bantu warga Cianjur dan sekitarnya dengan berdonasi melalui Edelweiss Care.
“Hasil donasi akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak, seperti pelayanan pengobatan gratis, trauma healing, dapur umum, tempat pengungsian dan kebutuhan makan dan minum serta kesehatan selama warga dalam pengungsian,” ujar Raihan.
Selain menyalurkan bantuan, Edelweiss Care juga menerjunkan relawan tanggap bencana yang terlatih. Relawan selalu melakukan asessmen dan memberikan laporan terkini. Edelweiss Care direncanakan akan memberikan bantuan di lokasi hingga akhir pekan ini.
Edelweiss Care juga mengirimkan barang-barang kebutuhan siap pakai dan relawan seperti tim medis dan tim trauma healing.
“Tim medis akan dibantu dari dokter lulusan FK UI yang sedang bertugas di Klinik Satelit Makara UI bersama tim dokter dari edelweiss, serta Kak Rizal Pendongeng yang akan menghibur anak anak dengan dongeng yang edukatif dan inspiratif serta bantuan logistic terdiri dari bahan makanan dan minuman, alat kebersihan diri, perlengkapan bayi dan balita, hingga kain kafan untuk membantu meringankan beban korban bencana gempa Cianjur," ujar Raihan
Raihan menambahkan bantuan yang diserahkan oleh Edelweiss Care kepada warga merupakan hasil dari donasi dari masyarakat dan bantuan dari Korporasi sebagai bentuk tanggung jawab sosial pesrusahaan yang dititipkan kepada Edelweiss Care,” tutupnya.
Edelweiss Care merupakan komunitas yang bergerak dibidang sosial, pendidikan dan anak. Komunitas ini terdiri dari berbagai anggota dengan usia dan profisi yang berbeda beda tanpa ada batasan dan ikatan.
Edelweiss Care merupakan berafiliasi dengan Green Edelweiss Foundation, Lembaga yang berdiri sejak tahun 2011 lalu di Jakarta.
Seperti yang disampaikan oleh Founder Green Edelweiss Foundation (GEF) Ahmad R Subing atau bisa di sapa Ayi Subing, Edelweiss Care lebih fokus ke masalah sosial, Edelweiss Care sudah banyak memiliki jam terbang dalam hal memberikan bantuan.
“Edelweiss Care banyak dipercaya oleh berbagai korporasi baik untuk membuat program maupun dalam memberikan bantuan, “ ujar Ayi Subing.
Edelweiss Care dalam berkegiatan selalu menetapkan perencanaan, seperti Asessmen yang detail, menyiapkan volunteer yang handal sesuai kebutuhan di daerah tersebut .(pri)