Singgalangnews.com,Jakarta-Inna lillahi wa inna ilaihi rojiuun. Aktor yang juga pendongeng Indonesia, Kusumo Priyono, meninggal dunia tadi malam, Kamis (28/7). Beliau meninggal di kediamannya secara mendadak.

Ketua Trangi, Tedy Prangi sahabat almarhum menjelaskan, Kusumo sebelumnya mengalami sakit jantung dan sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

"Beliau memiliki riwayat sakit jantung. Saya berkunjung ke rumahnya dengan Sandeks. Beliau senang banget. Dan berkata kalau jadi buat film mengenai Gasa, saya diminta jadi pemeran utamanya," ucap Tedy.

Jelas Tedy, sebelum meninggal pagi harinya sempat berkirim pesan lewat WhatApps

“Pagi pagi beliau cerita pengalamannya jalan-jalan ke Timur Tengah lewat chat WA, tahu tahunya menjelang Isya beliau meninggal,” terang Tedy,Kamis malam (28/7).

Jelas Tedy, kondisi kesehatan Kusumo Priyono terbilang baik. Beliau senang sekali dengan kedatangan Tedy dan Sandeks ke rumahnya.

"Pak Kusumo orang sangat luar biasa...pintar, baik hati juga sangat disiplin...Pak Kusumo punya Tokoh Film namanya GASA ( Garuda Perkasa) waktu itu saya diminta untuk jadi tokoh utamanya, tapi Filmnya belum sempat di produksi dan rencananya dananya dari Pak Habibie..Eh, ngga jadi karena Habibie keburu lengser jadi Presidential," terang Tedy.

Pertemuan terakhir...Pak Kusumo banyak cerita mengenai pengalaman waktu di rawat....juga cerita tentang cerita Gasa...

Jenazah Kusumo Priyono kini sedang disemayamkan di rumah duka, di Jalan Akasia No. 1, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Diperkirakan jenazah dimakamkan hari ini, setelah sholat Jumat.

Selain itu, kritikus film Yan Wijaya melalui cuitan di Twitter. Mengenang almarhum, dia pun menyebut kemampuan mendongeng yang hebat dari almarhum ternyata dipelajarinya secara mandiri.
“Belajar mendongeng secara otodidak sampai jadi Raja Dongeng. Menulis 60 buku cerita anak dan seni mendongeng,” jelas Yan Wijaya.
Selain itu, dia juga menyebut Kusumo Prioyono sempat bermain film. Setidaknya ada dua film yang sempat dia perkuat yaitu film berjudul Kau Tercipta Untukku dan Hallo Sayang. (Dpri)