Ketua IIDI Kota Padang Katakan Edukasi Pencegahan Stunting Harus Digencarkan

Ketua IIDI Kota Padang, Rima Menkher didampingi Wakil Ketua I IIDI Kota Padang, Rina Fauzar, Selasa, (5/7/2022)

Singgalangnews.com,Padang-Ketua Ikatan Istri Dokter Indonesia - IIDI Kota Padang periode 2022-2025, Rima Menkher mengatakan edukasi tentang pencegahan stunting harus terus digencarkan dengan sasaran, ibu hamil, calon pengantin, ibu menyusui dan remaja tentunya.

Menurut Rima Menkher, tidak sedikit makanan lokal yang memiliki nilai manfaat untuk kesehatan masyarakat, salah satunya Dadiah. Makanan lokal satu ini diyakini dapat mencegah stunting.

Rima Menkher didampingi Wakil Ketua I IIDI Kota Padang, Rina Fauzar, Selasa, (5/7/2022). Menurutnya, edukasi tentang pencegahan stunting harus terus digencarkan dengan sasaran, ibu hamil, calon pengantin, ibu menyusui dan remaja tentunya.

" Sejauh ini masih banyak kaum muda yang belum paham apa itu stunting, penyebab dan upaya pencegahan yang tentunya bisa dilakukan. Kebanyakan remaja hanya melihat stunting sebagai wujud dari fisik seseorang yang terlahir dengan ukran badan pndek yang ujung-ujungnya menimbulkan bully di kalangan anak dan remaja," ungkap Ny. Rima Menkher di sela-sela acara pengesahan kepengurusan IIDI 2022-2025 pada salah satu hotel di Padang.

Lebih lanjut Rima Menkher menjelaskan, bagaimana ke depannya komponen yang merupakan sasaran program mendapatkan edukasi secara matang. Bagaimana seorang remaja sebelum mereka berumah tangga sudah mengetahui dan mempersiapkan diri untuk tidak melakukan kekeliruan secara berulang.

Perlu mempersiapkan generasi yang sadar akan masalah kesehatan dan bijak dalam melakukan langkah pencegahan sebagai wujud kepedulian masyarakat akan pentingnya menerapkan pola hidup sehat dengan nutrisi yang mendukung perkembangan anak di masa mendatang.

Melalui IIDI Kota Padang diharapkan keinginan mendedikasikan diri untuk tujuan pengabdian kepada masyarakat dapat direralisasikan melalui berbagaai program. Pengesahaan kepengurusan IIDI Kota Padang periode 2022-2025 dirangkai dengan penyelenggaraan kegiatan symposium mini tentang upaya pencegahan stunting melalui pemberdayaan makanan lokal sejenis dadiah. (dpri)