Penguatan Pengelolaan ZIS BAZNAS dan Bank BJB Berkolaborasi

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, dan Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi di Kantor Pusat BAZNASdalam penguatan dan pengelolaan dana ZIS, Jakarta, Kamis (7/4/2022). (Doc.BAZNAS)

SinggalangNews.com, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Bank BJB menjalin kerja sama melalui jasa layanan perbankan untuk penguatan pengelolaan zakat, infak, sedekah (ZIS) dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL).

Hal itu disampaikan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA dan Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi di Kantor Pusat BAZNAS, Jakarta, Kamis (7/4/2022).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank BJB atas kerja sama yang terjalin dengan baik melalui penandatangan MoU, tentunya kerja sama ini merupakan upaya bersama dalam rangka meningkatkan potensi zakat di Indonesia, yang saat ini terus kita maksimalkan,” kata Ketua BAZNAS Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.

Kata Prof Noor, kolaborasi BAZNAS dan BJB ini hadir guna mempermudah umat dan masyarakat dalam melakukan pembayaran dan pengelolaan Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) maupun transparansi dalam pengelolaan dan penyalurannya.

Kolaborasi ini merupakan upaya BAZNAS dalam mewujudkan layanan berdonasi yang diinginkan masyarakat sehingga lebih aman dan mudah. Kami berharap, kerja sama ini dapat berjalan dengan sukses sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Sementara itu, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyampaikan bahwa bank bjb siap bekerjasama dalam menyediakan jasa layanan perbankannya untuk meningkatkan penghimpunan ZIS-DSKL di Indonesia.

"Berbagai solusi penguatan pengelolaan dan penghimpunan ZI-DSKL ini berupa layanan perbankan diantaranya; funding, lending, transaksi ATM, Penggunaan Layanan Informasi Keuangan Perbankan dan Payroll Service," ujar Yuddy.

Menurutnya, Bank BJB juga siap melakukan kerja sama dalam peningkatan literasi maupun edukasi kepada masyarakat mengenai ZIS-DSKL.

"Kami berharap dalam kerja sama ini dapat saling memberi manfaat serta kontribusi positif bagi pertumbuhan perekonomian di Indonesia," pungkas Yuddy. (sm_r)