Jakarta, Singgalangnews.com - Untuk mendukung literasi pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) resmikan Program Tadarus Mikro, di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Utan Kayu Jakarta Timur.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bagian Ekonomi BAZNAS Priyesta Rizkiningsih, Kepala BAZNAS Microfinance (BMFi), Noor Aziz, Perwakilan Lembaga Program Ekonomi, Tim BMFi, pelaku usaha mikro bidang kuliner, Neni Supriyani S. Gz, dan 50 mitra program titik integrasi wilayah Matraman, Selasa (18/2).

Kepala BAZNAS Microfinance (BMFi) Noor Aziz, menjelaskan, "Tadarus Mikro sebagai inovasi dari Lembaga Program BAZNAS Microfinance (BMFi) yang memberikan literasi kepada pelaku usaha mikro. Untuk pengembangan usaha bersama para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di wilayah Matraman".

Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Program Kewirausahaan Terpadu (PKT) Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Program Tadarus Mikro ini nantinya akan rutin diselenggarakan setiap bulan. Kami akan melibatkan juga para mitra dari BAZNAS Microfinance Desa (BMD), tuturnya.

Menurutnya, peresmian Tadarus Mikro ini menjadi inovasi dan pengembagan BAZNAS Microfinance dalam melakukan pendampingan untuk mitra. Diantaranya kegiatan seperti review pembiayaan BMFi, literasi keuangan mikro, serta sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi antara tim internal BMFi, pengelola BMD, dan mitra mustahik BMFi.

Berharap adanya Tadarus Mikro pemahaman literasi keuangan mikro para mitra semakin meningkat. Selain itu forum silaturahmi juga dapat menjadi ajang sharing dalam memberikan masukan terkait pertumbuhan usaha juga menjadi sarana sosialisasi Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK).

Dijelaskan oleh pelaku usaha mikro bidang kuliner dan owner toko kue Barikfi Snack & Cookie Neni Supriyani S. Gz. membagikan pengalamannya dalam menjalankan usaha kulinernya dari nol hingga mampu menginjak tahun ke-10.

Kiat sukses menghadapi hambatan dan tantangan dari Neni mendapat tanggapan positif dari salah seorang peserta, Prasetyo. “Banyak ilmu dan tips yang didapat dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan penjualan. Semoga agenda serupa bisa rutin dilakukan untuk membantu pengembangan usaha kami,” tuturnya.

BAZNAS Microfinance (BMFi) adalah lembaga program yang melakukan pendayagunaan zakat untuk usaha produktif kepada masyarakat yang tergolong mustahik dan memiliki komitmen berwirausaha bentuk permodalan, juga pendampingan memberi masukan terkait strategi pemasaran pengembangan usaha.

Berharap adanya kegiatan Tadarus Mikro ini dapat meningkatkan usaha UMKM dan mampu memahami lebih lamjut yang terkait usaha mikro dan memahami kebutuhan para pelaku usaha mikro dalam mengembangkan usahanya, jelas Noor Aziz. (sm)