Singgalangnews.com,Jakarta-Larisnya sebuah film tidak mesti berbuged tinggi. Membuat film dengan nilai Rp 100 juta pun akan bagus. Tergantung bagaimana mengkemasnya.
Pemandangan tersebut muncul dalam sebuah dialog bertemakan, The Stars, 'TVRI Rumah Film Indonesia'. Sebuah program yang direncanakan TVRI,
"Seperti yang disampaikan Anggy Umbara, membuat film tidak harus dengan modal besar, seratus juta pun bisa, yang terpenting bagaimana mengkemas film itu dengan baik,' ucap Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno Jumat (28/1) di Studio 8 TVRI Pusat, Jakarta.
Hal senada disampaikan juga oleh Yan Wijaya, wartawan senior di bidang perfilman dan Ketua Yayasan Demi Film Indonesia menggandeng LPP TVRI untuk tersiarnya The Star Rumah Film Indonesia.
"Banyak film lokal dengan buged kecil, tapi laku dipasaran. Semisal film Turah, Tegal. Yo Wis Ben, Yuni bahasa Sunda. Ini menunjukkan bahwa membuat film bermodal kecil pun bisa laku, tentunya film tersebut harus dibuat menarik dan baik." jelasnya dalam sebuah dialog program The Stars Rumah Film Indonesia, dimana TVRI merencanakan membuat sebuah film dalam satu tahunnya satu film.
"Tentunya film-film bertemakan budaya, edukasi. Mungkin tidak satu tahun satu film. Dan TVRI juga memberi peluang pada pembuat film untuk menampilkan film filmnya di O TV, TVRI," jelasnya.
Terkait adanya keluhan seputar jumlah slot layer bioskop maupun jam tayang yang merasa dibedakan dengan PH besar oleh salahsatu produser, Iman Brotoseno memberi kesempatan untuk memanfaatkan TVRI.
"Tvri memberi ruang fasilitasi untuk dialog. Semisal Kegelisahan temen temen di film apa? Mengenai sedikitnya mendapat layer.TVRI akan beri ruang," pungkasnya.
Dialog yang dihadiri artis Maudy Koesnaedi, sineas Anggy Umbara, Oswin Bonifanz (produser), Hadrah Daeng Ratu (sineas), Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini mendapat sambut hangat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kedua lembaga yang memiliki kewenangan di bidang perfilman itu menyatakan ingin berkolaborasi dengan TVRI, untuk menjadikan film Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri. (dpri)
Komentar Anda :