SinggalangNews.com, Jakarta - Erajaya Group kepada Petani di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, umumkan Yayasan Erajaya Peduli Bangsa, yang merupakan lembaga non-profit yang didirikan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dan kepedulian sosial Erajaya Group.

Yayasan ini sekaligus merupakan wadah untuk mengelola aktivitas sosial perusahaan secara terpadu, terintegrasi, fokus, dan berdampak luas yang berkesinambungan. Kontribusi yang dilakukan juga termasuk dalam kegiatan-kegiatan di bidang sosial, kemanusiaan, dan keagamaan dengan cakupan wilayah dari lokal, regional, hingga nasional.

Jimmy Perangin Angin, Chief Human Capital, Legal dan CSR mengatakan, “Terbentuknya Yayasan Erajaya Peduli Bangsa merupakan wujud dari komitmen kami dalam menjalankan kegiatan di bidang sosial, kemanusiaan dan keagamaan, setelah sebelumnya kami melakukan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui kegiatan filantrophy dan Corporate Social Responsibility perusahaan."

Saat ini, kami hadir dalam wadah Yayasan guna membuka lebih luas keterlibatan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang telah kami lakukan maupun kegiatan yang akan kami lakukan kedepan, ungkapnya.

Yayasan Erajaya Peduli Bangsa LENTERA Erajaya Peduli memiliki 4 pilar, yaitu Lentera Sehat, Lentera Cerdas, Lentera Hijau, dan Lentera Kasih. Program-program ini bertujuan untuk dapat mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) yang berfokus pada kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak jangka panjang dan berkelanjutan.

Salah satu perwujudan pilar Lentera Kasih adalah program pengembangan masyarakat berbasis agroforestry/wanatani di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Kelompok Tani Binaan ini diberikan akses dan kesempatan untuk mengelola tanaman hortikultura dengan metode tumpang sari di kawasan penghijauan “Wana Erajaya”.

Berbagai komoditas seperti jagung, kacang tanah, lengkuas, terong, cabai, dan tanaman produktif lainnya ditanam oleh kelompok tani yang hasilnya digunakan untuk keperluan pangan rumah tangga dan menambah pendapatan dari hasil panen.

Saat ini, sekitar kurang lebih 20 petani secara aktif terlibat mengelola lahan tumpang sari ini dan beberapa komoditas tani sudah berhasil  dipanen  sejak program ini dimulai pada tahun 2019.

Program ini sejalan dengan misi Yayasan Erajaya Peduli Bangsa yakni memberdayakan komunitas lokal/masyarakat mitra binaan untuk mencapai kemandirian melalui inovasi sosial, pengembangan ekonomi kreatif dan kewirausahaan. (sm_r)