Home Nasional Daerah Olahraga Lifestyle Teknologi Hiburan Ragam Ekonomi Video Indeks
 
2022, Kominfo akan Perkuat Komunikasi Sosial untuk COVID-19
Rabu, 29-12-2021 - 02:14:33 WIB
TERKAIT:
 
  • 2022, Kominfo akan Perkuat Komunikasi Sosial untuk COVID-19
  •  

    Singgalangnews.com,Jakarta – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian


    Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong menyampaikan 2 pesan yang terus
    dikomunikasikan kepada masyarakat selama Nataru (Natal dan Tahun Baru) guna mencegah
    penularan COVID-19.


    Pesan tersebut yakni meminta masyarakat bijak melakukan mobilitas, serta tentang protokol kesehatan dan vaksinasi.
    Menyoroti mobilitas masyarakat saat ini, yakni pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Usman
    mengingatkan bahwa pergerakan manusia dapat menjadi pemicu penyebaran wabah atau virus
    “Berdasarkan pengalaman dan penelitian, wabah atau pandemi terjadi karena mobilitas atau
    pergerakan manusia. Dan di masa liburan, pergerakan ini berlangsung masif,” ungkapnya dalam Siaran Pers dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) – KPCPEN, Selasa (28/12/2021).
    Mengingat sebelumnya cenderung ada peningkatan kasus setelah libur Idul Fitri lalu, juga libur
    Natal 2020 yang bertepatan dengan libur Maulid Nabi, Usman menekankan bahwa hal ini
    seharusnya menjadi alarm bagi setiap pihak untuk dapat mengendalikan dan menahan diri untuk tidak bepergian, meski di tengah masa liburan. Karena itu, masyarakat untuk tetap di rumah dan merayakan Nataru di kediaman masing-masing.
    Kementerian Kominfo, dikatakan Usman, terus melakukan berbagai kampanye bertujuan untuk
    mengurangi atau mencegah terjadinya gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia, terutama pada masa Nataru.


    Kampanye tersebut menyampaikan 2 pesan.
    Pertama, ujar Usman, pesan agar masyarakat menahan diri tidak bepergian bila tidak diperlukan.
    Karena bepergian akan meningkatkan potensi penyebaran.
    “Bersamaan dengan itu, pemerintah juga menerapkan berbagai kebijakan,” lanjutnya. Sebagai contoh, ia menyebutkan, bahwa siapa pun yang ingin bepergian dengan pesawat terbang, harus sudah divaksin 2 kali. Kemudian larangan cuti di akhir tahun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN),
    larangan perayaan tahun baru, serta pengaturan kapasitas mall dan tempat hiburan yang dibatasi
    75%.


    Selain itu, aplikasi PeduliLindungi harus ditempatkan di ruang publik, agar ketika terjadi
    penularan maka akan mempermudah proses tracing dan treatment.
    Terkait munculnya varian baru Omicron, pemerintah juga telah menerapkan berbagai upaya dalam rangka mencegah virus ini masuk dan berkembang di Indonesia.


    Di antaranya dengan menjaga pintu masuk negara, juga pemberlakuan karantina bagi siapapun yang datang dari luar negeri, baik
    karantina yang terpusat maupun mandiri.


    Kedua, dikatakan Usman, bilamana memang harus bepergian, masyarakat harus betul-betul
    menjaga protokol kesehatan. Mereka yang belum divaksin, harus segera melaksanakan, termasuk
    anak dan lansia. Hal ini terutama karena vaksin terbukti dapat meringankan gejala yang diderita
    ketika tertular COVID-19.
    Dalam penyampaian pesan-pesan tersebut kepada masyarakat, ujar Usman, pihaknya bekerja sama
    dengan berbagai pihak.
    “Kita tentu saja melihatkan kelompok-kelompok masyarakat untuk (kampanye) pencegahan
    penularan COVID-19 di masa Nataru,” tutur Usman. Kelompok masyarakat dimaksud, seperti
    Pramuka, Satpol PP di daerah, juga kalangan kampus.
    Selain itu, juga melalui para key opinion leader (para pembuat opini publik) seperti ulama, pendeta,
    tokoh masyarakt, tokoh adat di berbagai daerah. “Agar para pembuat opini publik yang menjadi
    panutan ini dapat ikut serta dalam kampanye pencegahan penularan COVID-19 pada Nataru,”
    ungkap Usman.
    Pelibatan para pembuat opini publik dalam upaya komunikasi publik terkait COVID-19 tersebut,
    menurut Usman, akan lebih ditingkatkan pada 2022.
    “Pada 2022 akan kami tingkatkan. Ini bagian dari komunikasi sosial. Artinya pada 2022, selain
    menggencarkan kampanye literasi dan orkestrasi lewat udara, dalam hal ini lewat media masa dan
    media sosial, kami juga akan melakukan komunikasi yang sifatnya langsung ke lapangan dan
    masyarakat, dalam konteks COVID-19, konteks pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi,”
    beber Usman.
    Ia berharap kombinasi tersebut akan membuat komunikasi publik, literasi, dan orkestrasi akan
    semakin efektif sesuai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai. Sehingga tahun depan, di tengah
    ketidakpastian tentang COVID-19, Indonesia dapat berharap, bisa segera beralih dari pandemi ke
    endemi.
    “Dengan begitu, kita bisa melaksanakan aktivitas seperti sebelum adanya COVID. Bisa segera
    memulihkan ekonomi, aktivitas sosial, aktivitas masyarakat yang selama 2 tahun ini dibatasi karena
    kita ingin COVOD-19 segera berakhir,” tuturnya. (siaran pers/dpri)


     




     
    Berita Lainnya :
  • Ajang PEVS 2024, PLN Tampilkan Kesiapan Ekosistem EV di Indonesia
  • Ofero Bangun Strategi dan Kenalkan Battery Lithium dan Unit Terbaru
  • Perluas Layanan Keuangan Digital, DANA dan Jalin Bangun Kerjasama
  • BAZNAS Bersama Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul
  • Belajar dari Jepang, Sosialisasi Stranas Bisnis dan HAM di Indonesia Harus Masif
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Ajang PEVS 2024, PLN Tampilkan Kesiapan Ekosistem EV di Indonesia
    02 Ofero Bangun Strategi dan Kenalkan Battery Lithium dan Unit Terbaru
    03 Perluas Layanan Keuangan Digital, DANA dan Jalin Bangun Kerjasama
    04 BAZNAS Bersama Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul
    05 Belajar dari Jepang, Sosialisasi Stranas Bisnis dan HAM di Indonesia Harus Masif
    06 Bus Hino RM 280 ABS Siap Menjadi Andalan Transportasi di Kalteng
    07 BAZNAS Tanggap Bencana Respons Cepat Bantu Korban Gempa Garut
    08 Membasuh Luka Palestina, Bareksa Salurkan Infak Palestina Melalui BAZNAS RI
    09 Yayasan Solidaritas Insan Peduli Salurkan Infak Palestina Rp250 Juta melalui BAZNAS RI
    10 AASI Beri Kuliah Umum Literasi Asuransi Syariah di UNTAD Palu
    11 Samsung Umumkan Ketersediaan Opsi Bahasa Indonesia Galaxy AI di Galaxy S24 Series
    12 Bangun Masa Depan, BAZNAS RI Berikan Pembinaan Karir bagi Peserta Beasiswa Cendekia
    13 Shop | Tokopedia Ungkap Tren Belanja Online Masa Ramadan-Lebaran 2024
    14 Shopee bersama Vidi Aldiano Kenalkan Program Garansi Tepat Waktu Kepada Pengguna
    15 Kemenag: BAZNAS RI Berperan Tingkatkan Kualitas Hidup Mustahik
    16 Hindari Pinjol Ilegal, UOB Dukung Literasi Keuangan Untuk Generasi Muda
    17 Aqua+ Series Kembali Meraih Kembali HWB Award 2024 di Thailand
    18 GoPay Serahkan Donasi Rp1 Miliar Program Berbagi Kebaikan ke BAZNAS RI
    19 Jakarta Tak Lagi Ibu Kota, Kelurahan Dapat Kucuran APBD 5%
    20 Gagas Program Sahabat UMKM Indonesia, BMM Bantu Usaha Kecil Naik Kelas
    21 Xiaomi Indonesia Lengkapi Pilihan Konsumen Lewat Varian Tambahan Redmi Note 13 Series
    22 Peduli Sampah Plastik, Yayasan WINGS Peduli Kampanyekan #PilahDariSekarang
     
     
    Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
    © SINGGALANG NEWS