Home Nasional Daerah Olahraga Lifestyle Teknologi Hiburan Ragam Ekonomi Video Indeks
 
Pembelajaran Jarak Jauh Solusi Hadappi Pandemi
Jumat, 10-09-2021 - 07:59:35 WIB
TERKAIT:
 
  • Pembelajaran Jarak Jauh Solusi Hadappi Pandemi
  •  

    SinggalangNews.com, Padang - Pandemi Covid-19 membuat banyak sisi kehidupan berubah, termasuk sektor pendidikan yang terpaksa melaksanakan pendidikan secara daring yang telah berlangsung lebih dari setahun.


    Kondisi ini menuai banyak keluhan baik dari siswa maupun orang tua. Banyak kalangan pun mendesak agar belajar tatap muka segera dimulai. Kita harus bangkit dari Pandemi ini. Mulai 12 Agustus lalu, pemerintah memberi sinyal diperbolehkan belajar tatap muka terbatas di daerar dengan PPKM level 3.


    Hal itu pun disambut baik. Sekolah di daerah PPKM level 3 pun mulai melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) tatap muka terbatas. Seperti di SMPN 4 Padang Panjang, yang mulai melaksanakan PBM tatap muka terbatas kapasitas 50 %.


    Disamping itu, untuk maksimalkannya, PBM didukung dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) lewat siaran radio milik SMPN tersebut bernama Resfour serta Google Classroom dan Zoom Meeting.


    Kepala SMPN 4 Lely Suarni, M.Pd mengatakan, PJJ dilakukan untuk menyiasati waktu PBM tatap muka yang sudah di pendekkan jam pelajarannya dari 45 menit satu jam pelajaran menjadi 30 menit, serta jadwal sekolah per shift, sehingga murid hanya memiliki tiga hari PBM di sekolah setiap minggunya.


    "Guru-guru siap membantu yang dirasa pembelajaran itu kurang dipahami anak," katanya.


    Terkait pembelajaran lewat radio, murid bisa mengontak guru yang sedang melakukan siaran langsung dengan jadwal pelajaran yang telah ditetapkan per tingkatan kelas dari jam 13.00 WIB-15.00 WIB.


    Dikatakan Lely, siaran radio terhubung dengan livestreaming di Facebook yang bisa diulang kembali oleh murid. "Guru setiap hari siaran di radio dengan jadwal yang telah ditetapkan. Per minggu, misalnya minggu pertama kelas 7, minggu berikutnya kelas 8 dan 9. Saat kelas tertentu menggunakan fasilitas radio, kelas lainnya memanfaatkan pembelajaran online lewat google class atau zoom meeting," jelasnya.


    Menurutnya, pembelajaran tersebut cukup memberikan dampak bagi peningkatan pengetahuan siswa meski tidak seperti saat belajar langsung di sekolah. Adapun sebelum melaksanakan pembelajaran terbatas, pihaknya telah melakukan persiapan terlebih dahulu.


    "Persiapan terhadap prokes. Setiap lokal disediakan tempat cuci tangan dari galon, handwash, tisu, di depan kelas masing-masing. Semua wali kelas menyiapkan sebelum hari H. Pihak sekolah kemudian menjelaskan tata tertib PBM tatap muka melalui WA Group kepada wali murid," ungkapnya.


    Dijelaskan pembagian anak kapasitas 50 persen dibagi menjadi dua shift. "Satu kelas ada 32 murid, menjadi 15 orang satu shift. Gantian hari, sekolah tiga hari dalam seminggu. Mulai jam 7.30 WIB sampai dengan 11.50 WIB,” tuturnya.


    Vaksinasi Pelajar Selain PBM tatap muka terbatas, vaksinasi bagi pelajar pun diharapkan menjadi solusi agar PBM tatap muka dapat dilaksanakan. Seperti dilakukan di SMAN 1 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pekan lalu.


    Sebanyak 1500 pelajar dari 7 sekolah lanjutan pertama dan atas di kabupaten itu, menjalani vaksinasi Covid19 tahap ke-2 yang dinisiasi oleh Badan Intelejen Negara (BIN).


    Vaksinasi pelajar yang terpusat di SMAN 1 Batang Anai ini dilaksanakan serentak ditujuh provinsi lainnya di Tanah Air yang dihadiri secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan diikuti secara virtual.


    Kepala Badan Intelejen Daerah (Kabinda) Sumbar, Suwondo R. Baskoro dalam laporannya kepada Presiden menyampaikan target vaksinasi pelajar ditambah vaksinasi dari rumah ke rumah mencapai 5000 peserta.


    “Jadi ini vaksinasi tahap kedua, sebelumnya sudah kita lakukan vaksinasi pelajar yang pertama 1600, lalu ditambah 1700. Sekarang 1500 dan nanti ditambah dengan vaksin dari rumah ke rumah, mudah-mudahan target kita 5000 bisa tercapai," ujar Suwondo.


    Gubernur Sumbar, Mahyeldi juga melaporkan kondisi terkini pandemi Covid19 di Sumbar. "Alhamdulillah persentase tingkat kesembuhan di Sumbar sampai hari ini terus meningkat, jauh lebih besar daripada kasus aktif. Persentase vaksinasi juga bertambah seiring datangnya tambahan vaksin. Terimakasih atas bantuan Bapak Presiden untuk Sumbar," ucap Mahyeldi.


    Dalam komunikasi secara virtual dengan Presiden itu, seorang guru asal Pekanbaru, Riau, berbicara dengan gemetar menahan tangis mengungkapkan kerinduannya pada murid-muridnya dan berharap belajar tatap muka kembali diizinkan.


    Menjawab harapan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa berkeinginan belajar tatap muka kembali dilakukan. Menurut Presiden, vaksinasi pelajar dan displin prokes adalah syarat utama jika ingin belajar tatap muka kembali dilakukan.


    Saya juga berharap anak-anak semua segera belajar tatap muka, tapi kita harus hati-hati, jangan sampai nanti tatap muka dimulai ada yang terpapar. Ini harus dihindari. Makanya pakai masker ini harus, meskipun sudah vaksin.


    Makanya vaksin pelajar ini penting. Sekarang tetap belajar daring, tapi kalau nanti sudah tatap muka, masker tetap dipakai, jelas Jokowi. (sm_r)




     
    Berita Lainnya :
  • Peduli Palestina, KNRPP Salurkan Infak Kemanusiaan Lewat BAZNAS RI
  • Datascrip Kenalkan 3 Proyektor Teknologi Laser Ramah Lingkungan
  • Service di Auto2000 Berhadiah Sepeda Motor Matik Honda BeAT
  • Baznas Salurkan 137 Ribu Paket Beras Zakat Fitrah hingga Pelosok Indonesia
  • Smartfren Community Gelar Program Santri Ngonten 100% Kebaikan
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Peduli Palestina, KNRPP Salurkan Infak Kemanusiaan Lewat BAZNAS RI
    02 Datascrip Kenalkan 3 Proyektor Teknologi Laser Ramah Lingkungan
    03 Service di Auto2000 Berhadiah Sepeda Motor Matik Honda BeAT
    04 Baznas Salurkan 137 Ribu Paket Beras Zakat Fitrah hingga Pelosok Indonesia
    05 Smartfren Community Gelar Program Santri Ngonten 100% Kebaikan
    06 Ramadhan, BAZNAS Bersama INH Bagikan Hidangan Untuk Warga Palestina
    07 Wings Care Rilis So Fresh Minyak Angin Aromatherapy Anti Tepar Saat Mudik Lebaran
    08 Bulan Ramadan, Bank Muamalat dan BMM Gelar Aksi Sosial
    09 JES Bagikan 100 Paket Sembako Untuk Masyarakat Kurang Mampu
    10 Baznas bersama Mitratel Salurkan Paket Ramadhan dan Buka Puasa di 11 Wilayah
    11 Melalui Program “Berbagi Keberkahan Ramadhan 1445 H” AASI Salurkan Donasi Sosial 250 Juta
    12 Bangun Kebersamaan, KPN Corp Selenggarakan Acara Buka Puasa Bersama
    13 Auto2000 Operasikan 9 Posko dan 115 Bengkel Siaga 24 Jam
    14 Musim Mudik Lebaran 2024, Baznas Buka 28 Titik Pos Mudik Siaga
    15 Baznas dan Tokopedia Bagikan 5 Tips Kelola THR dengan Bijak
    16 Bulan Ramadan, Kecap Sedaap Gelar Program Berbagi di 5 Titik lokasi Jakarta dan Bandung
    17 BAZNAS Bersama TNI AL Gelar Buka Puasa Bersama Ojol dan Masyarakat Pesisir di Marunda
    18 Blibli XPO Bandung, Tawarkan Promo Smartphone dan Gadget Hingga Rp5,2 Juta
    19 Sambut Lebaran, Supersol Bersihkan Ikon Wisata Religi Provinsi Banten
    20 Sekarang! Beli Tiket XXI Makin Mudah dengan DANA
    21 Menjelang Lebaran Baznas RI Salurkan Zakat Fitrah kepada 250 Mustahik di Kampung Mongol Bogor
    22 Tokopedia Berikan Tips Mudik Lebaran dengan Aman dan Nyaman
     
     
    Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
    © SINGGALANG NEWS