BAZNAS Salurkan Bantuan Makanan dan Kesehatan Korban Banjir
Rabu, 01-01-2020 - 18:20:07 WIB
|
Personel Tim Layanan Aktif BAZNAS memberikan bantuan bahan makanan siap saji di Cipinang Melayu Jakarta, Rabu (1/1). (*) |
Jakarta, Singgalangnews.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Tim Layanan Aktif BAZNAS (LAB) mendistribusikan bantuan untuk warga korban banjir di wilayah RT 01 RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Rabu (1/1).
Sebanyak 7 personel Tim Layanan Aktif BAZNAS memberikan bantuan berupa bahan makanan siap saji yang didistribusikan melalui POS LAYANAN BANJIR BAZNAS yang telah didirikan di Cipinang Melayu.
Di lokasi ini, sebanyak 114 rumah, yang terdiri dari 67 KK, dengan jumlah penghuni sebanyak 300 jiwa harus mengungsi karena banjir telah merendam rumah mereka dengan ketinggian 2-3 meter.
Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Irfan Syauqi Beik mengatakan, untuk mengoptimalkan bantuan kepada warga Jabodetabek yang terdampak banjir, BAZNAS mendirikan posko bantuan untuk menjangkau berbagai lokasi yang terdampak banjir.
"Banyaknya lokasi pemukiman warga yang terkena banjir menyebabkan kebutuhan logistik dan posko pengungsian. BAZNAS mendirikan Pos komando untuk membantu para korban banjir di berbagai titik lokasi," ungkapnya.
Sementara itu warga yang sudah terevakuasi saat ini terkonsentrasi di bawah kolong jalan Tol Becakayu, sebagai tempat perlindungan sementara yang dianggap aman.
Tim BAZNAS Tanggap Bencana terus memaksimalkan untuk membantu warga yang terjebak banjir di rumahnya. Salah satunya mengevakuasi Bayi Maura yang masih berusia 40 hari, setelah bertahan selama 6 jam di dalam rumahnya, dengan perahu karpet.
Selain makanan, juga mengirimkan bantuan kesehatan melalui Rumah Sehat BAZNAS (RSB) yang melayani pemeriksaan kesehatan bagi warga korban banjir. Pasalnya dalam kondisi saat ini, korban banjir sangat rentan terkena penyakit.
Tim relawan BAZNAS juga berupaya maksimal dalam proses memberikan tambahan bantuan pendistribusian berupa makanan, dapur darurat, air bersih, dan selimut. Walaupun kondisi beberapa akses menuju lokasi tertutup banjir, membuat pengiriman bantuan agak terhambat.
Berdasarkan laporan tim di lapangan, hingga sore ini, belum banyak bantuan yang masuk. Pengungsi masih sangat membutuhkan kiriman bantuan makanan dan tempat mengungsian yang lebih layak, jelasnya. (sm)
Komentar Anda :