Program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik
Baznas dan Baznas Bazis DKI Kembangkan 500 Zmart
Jumat, 13-12-2019 - 07:06:15 WIB
|
Penandatanganan kerjasama antara Baznas dan Baznas Bazis DKI Jakarta kembangkan 500 Warung Zmart, di wilayah perkotaan, Kamis (12/12). (*)
|
Jakarta, Singgalangnews.com - Dalam meningkatkan ekonomi mustahik, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjalin bekerjasama dengan Baznas Bazis DKI Jakarta, sepakat untuk mengembangkan 500 warung Zmart di wilayah ibukota.
Perjanjian kerjasama pengelolaan program pemberdayaan ekonomi mustahik ini, di hadiri oleh Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Irfan Syauqi Beik, Ketua Baznas Bazis DKI, Dr. KH. Ahmad Lutfi Fathullah MA, dan Wakil Ketua II Baznas Bazis DKI, Ir. Saat Suharto Amjad, di Kantor Baznas Jakarta, Kamis (12/12).
Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Irfan Syauqi Beik mengatakan, Baznas RI dan Baznas Bazis DKI Jakarta sepakat untuk bekerjasama dalam penentuan mustahik, pembiayaan program dan kegiatan pendampingan.
Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) Baznas akan melakukan pendampingan dan pelatihan sistem aplikasi Zmart untuk para penerima manfaat. Baznas Bazis DKI akan memberikan bantuan modal, perlengkapan dagang, renovasi dan branding warung senilai Rp5 Milyar untuk 500 warung Mustahik.
“Zmart akan diarahkan menjadi sebuah marketplace atau etalase untuk semua produk yang dihasilkan oleh mustahik penerima manfaat program Baznas. Zmart juga akan menjadi sebuah pusat branding, marketing, selling, dan developing bagi produk-produk mustahik,” jelasnya.
Saat ini Baznas mendampingi 112 orang Saudagar Zmart, yang terbagi dalam 10 kelompok di wilayah DKI Jakarta. Kelompok yang ada didampingi secara intensif oleh dua orang pendamping Zmart dengan mekanisme pertemuan rutin kelompok dan kunjungan personal ke Saudagar Zmart.
Awal Desember tahun ini sedang proses assessment penerima manfaat Zmart di Kabupaten Garut, Indramayu, dan Kota Bandung. Menargetkan masing-masing 50 penerima manfaat. Pada pemberian bantuan Zmart di Kabupaten Garut, Indramayu, dan Kota Bandung tersebut, LPEM bekerjasama dengan Baznas Kabupaten dan Baznas Provinsi Jawa Barat.
Saat ini LPEM Baznas memiliki 23 kelompok binaan yang tersebar di berbagai wilayah. Hingga November 2019, Baznas telah melakukan penyaluran bantuan kepada 349 penerima manfaat program Zmart yang tersebar di 5 Provinsi dan 17 kota/kabupaten.
Ketua Baznas Bazis DKI, Dr. KH. Ahmad Lutfi Fathullah MA, sangat mendukung program Zmart, karena tepat sasaran dan terkait program kategori dhuafa. Zmart dilakukan di kampung, sehingga lebih banyak masyarakat dapat menerima manfaat zakat dan sedekah. Hal ini akan mengurangi angka kemiskinan.
Ditambahkan oleh Direktur Utama Baznas, M Arifin Purwakananta, kerjasama ini untuk menyatukan visi mengembangkan usaha ritel mikro dalam program pemberdayaan Zmart. Melalui Zmart, pendapatan penerima manfaat dapat meningkat dengan membangun sistem mata pencaharian yang berkelanjutan.
Program Zmart memberdayakan masyarakat melalui komunitas dengan mengintegrasikan dakwah dan ekonomi serta berupaya meningkatkan derajat penerima manfaat program dari mustahik menjadi potensial muzaki.
Baznas sebagai badan zakat yang bertanggung jawab untuk melakukan pendistribusian zakat terus melakukan-langkah inovasi. Zmart menjadi salah satu program dalam membantu mengatasi kemiskinan khususnya di wilayah perkotaan, pungkanya. (sm)
Komentar Anda :