Untuk Indonesia, Eiger Gelar Ekpedisi Merah Putih Hkakabo Razi
Kamis, 12-12-2019 - 19:47:42 WIB
 |
Ketua Pelaksana Ekspedis,Galih Donikara bersama para pendaki Ekpedisi Merah Putih Hkakabo Razi 2020, di Eiger Store Jakarta Kamis (12/12). (sm)
|
Jakarta, Singgalangnews.com - Menjelang akhir tahun 2019, EIGER sebagai brand perlengkapan petualangan tropis akan menggelar Ekspedisi Merah Putih melalui Pendakian Gunung Hkakabo Razi dengan ketinggian (5881 mdpl) di Myanmar JuIi-Agustus 2020 mendatang.
Ekspedisi tersebut merupakan pendakian Gunung Hkakabo Razi (Kakaborazi), di Myanmar yang dikenal sebagai puncak gunung tertinggi yang ada di Wilayah Asia Tenggara.
Dalam ekpedisi ini menargetkan pendaki mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Hkakabo Razi, sebagai hadiah ulang tahun Indonesia ke-75 2020. Pendaki yang terdiri dari 5 orang telah mengikuti rangkaian latihan sejak bulan Juni lalu, dan terus berlanjut sampai ekspedisi dimulai pada Juli 2020 mendatang.
GeneralManager Marketing PT Eigerindo MPI, dan sebagai Ketua Harian Ekspedisi Merah PutihHkakabo Razi 2020, Harimula Muharam di Eiger Store Jakarta Kamis (12/12) menjelaskan, "Pada pendakianyang akan dimulai bulan Juli hingga Agustus 2020 ini, menggambarkansemangat juang para pendaki kita untuk Indonesi".
Dimana para pendaki dari berbagai latarbelakang akan bekerja sama dalam sebuah petualangan pendakian dengan targetmengibarkan bendera Merah Putih di puncak Hkakabo Razi sebagai hadiah HUT RI ke-75tahun 2020 mendatang.
Gunung dengan ketinggian 5881 mdpl ini terkenal medannya yang sangat lengkap, mulai dari hutan yang sangat lebat di kaki gunung. Dan lapisan salju dan gletser pada ketinggian 4600 mdpl sampai ke puncaknya. Selain itutentunya medan berat ini akan menjadi tempat yang cocok untuk melakukan uji cobaproduk EIGER, yang akan membuktikan kualitas produk, ungkap Harimula.
Hkakabo Razi terkenal medannya yang menantang, para seven summiters (pendaki 7 puncak tertinggi di seluruh dunia) menjulukinya Anti Everest. Yaitu, kondisi yang sama sekali bertolak belakang dengan Gunung Everest yang sudah sangat mapan jalan pendakian dan infrastrukturnya.
Disampaikanoleh Galih Donikara selaku Ketua Pelaksana Ekspedisi, untuk persiapan telah disusundengan matang. Mulai dari survey, perizinan, pelatihan fisik sampai penyesuaianiklim setibanya di sana. Bahwa latihan akan dimulai dari latihan teknik pendakian gunung es dan salju di Mount Cook, New Zealand, serta jelajahan Hutan Tropis Gunung Raung di Jawa Timur, Gunung Halimun dan Gunung GedePangrango di Jawa Barat.
Tim kemudianmelakukan simulasi pendakian di Pangrang Razi, gunung tropis lainnya yangberada di Myanmar sebagai adaptasi dan aklimatisasi, sebelum kemudianmengakhiri program latihan di ketinggian Gunung Kangteng Ri di Kierzikstan.
Rangkaianpetualangan EIGER di kawasan tropis sudah di mulai dari kawasan Merabu danBeriun di jantung hutan hujan tropis Kalimantan melalui ekspedisi Black Borneopada tahun 2015 dan 2016. Dilanjutkan dengan Ekspedisi 28 Gunung TropisIndonesia dari Aceh sampai Papua pada 2017 lalu, pungkas Galih. (sm)
Komentar Anda :